Salah satu resolusi saya di tahun baru ini adalah menjadi youtuber. Jadi awalnya saya terinsipirasi oleh video Alifa Ratu. Dalam videonya dijelaskan kalau Alifa dengan subscriber 150ribuan waktu itu (sekarang sudah 200ribu lebih) bisa mendapatan 130 juta sebulan. Jumlah yang sangat fantastis.
Makin terpaculah saya ketika tahu Alifa memakai kamera Canon Eos M10, terus saya berpikir kok Canon Eos M3 saya nggak produktif ya? Akhirnya saya mulai hunting informasi apa saja yang diperlukan untuk jadi vlogger selain kamera.
Ketika coba ngevlog suara yang terekam kok kecil banget ya, ternyata kita butuh juga mic eksternal. Lalu saya pergi ke salah satu toko elektronik di Kota Padang untuk beli, harga yang paling murah itu merk Boya yakni 400 ribu. Mahal ya, kirain dapat 200 ribu. Akhirnya saya urungkan untuk beli.
Setelah browsing, ternyata memang harga di pasaran sekitar itu. Itu mic dengan kualitas yang paling rendah. Banyak vlogger yang merekomendasikan Rode Micro buatan Australia, di tokopedia harganya yang paling murah sekitar 650 ribu. Ada yang bilang juga kalau harga segitu masih KW karena memang barcodenya tidak terdaftar di website resmi Rode. Kalau mau beli yang aslinya belinya di website amazon atau eBay kali ya.
KELENGKAPAN
Dalam box Rode Videomicro terdiri dari 4 item yakni:
- Video Micro
- Lyre Shoe Mount
- SC2
- Furry Windshield
Video Micro
Microsoft ini ukurannya compact dan ringan hanya 80 mm panjangnya dan beratnya 42 gram. Cocok untuk kamera mirroless. Bahannya terbuat dari aluminium. Tidak memerlukan baterai dan menggunakan daya dari kamera. Tipe mic ini adalah directional yakni fokus mengambil suara dari arah depan.
Ryocote Lyre Shoe Mount
Fungsinya itu sebagai penghubung mic ke kamera dan dengan menggunakan suspensi ini akan membantu meredam getaran ketika terjadi banyak pergerakan yang cepat
SC2
Output kabel 3,5 mm yang dapat langsung masuk ke kamera
Furry Windshield
Fungsinya untuk digunakan untuk outdoor dimana situasinya banyak angin atau lingkungan yang seperti di pantai
SPESIFIKASI
c Principle | Pressure Gradient |
Active Electronics | JFET impedance converter |
Capsule | 0.50" |
Polar Pattern | |
Address Type | End |
Frequency Range | 100Hz - 20kHz |
Maximum SPL | 140dBSPL |
Sensitivity | -33.0dB re 1 Volt/Pascal (22.00mV @ 94 dB SPL) +/- 2 dB @ 1kHz |
Equivalent Noise Level (A-weighted) | 20dBA |
Power Options | |
Weight | 42g |
Dimensions | 21mmH x 21mmW x 80mmD |
Output |
Berikut video unboxing dan audio testnya. Subscribe yah, biar vlogger pemula ini tambah semangat ngevlognya hehe. Makasih
No comments