Sumber: Passionplannerid.com |
Apa itu Passion Planner?
Lagi-lagi saya bahas agenda ini, karena saya merasa terbantu banget sama benda ini. Ini review fullnya. Bagi saya, Passion Planner merupakan lebih dari sekedar jurnal, tapi sebuah tempat untuk mencurahkan ide-ide dan rencana saya, sarana yang membantu merencanakan target jangka pendek dan jangka panjang lalu menggabungkannya dalam kegiatan sehari-hari.
Agenda ini dirancang untuk memotivasi kita dalam membuat rencana di masa depan, refleksi di masa lalu dan yang paling utama apa yang harus kita lakukan sekarang.
Agenda ini dirancang untuk memotivasi kita dalam membuat rencana di masa depan, refleksi di masa lalu dan yang paling utama apa yang harus kita lakukan sekarang.
Passion Planner adalah motivator pribadi 24 jam yang dapat kita bawa kemana-mana dan akan selalu siap mengingatkan kita untuk fokus pada prioritas dan diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Latar Belakang Hadirnya Passion Planner
Disaat terjebak dalam periode tidak menentu, ketidakjelasan pada apa yang akan dilakukan kedepan, sang CEO, Angelia Trinidad merasa tenggelam oleh nostlagia masa lalu dan menjadi takut akan masa depan. Angelia membutuhkan waktu untuk berpikir sejenak dan mengatur lalu menentukan apa yang diinginkan dalam hidup ini. Ia mengeluarkan selembar kertas, bertanya kepada diri sendiri "Apa yang paling aku inginkan dalam hidupku?" Sampai pada suatu kesimpulan bahwa yang paling Ia inginkan yaitu membuat sesuatu yang dapat menolong orang banyak.
Angelia lalu berpikir tentang waktu yang paling berkualitas dan produktif lalu kemudian sadar bahwa didalam periode tersebut teman sejati adalah sebuah jurnal yang sangat membantu. Ia mencari lebih jauh tentang buku jurnal yang sempurna, mencoba semua jurnal dan menemukan selalu ada hal-hal yang kurang. Jurnal-jurnal tersebut memang praktis, tapi tidak personal.
Angelia merasa perlu ada perubahan. Sebuah jurnal yang baik seharusnya menjadi wadah bagi semua pemikiran, mempunya kalender untuk mencatat janji, pertemuan dan menjadi buku catatan kreatif yang bisa dicoret-coret atau menjadi buku diary yang mencatat semua hal yang penting setiap harinya.
Angelia menginginkan jurnal yang tidak hanya dapat ditulis oleh orang-orang tentang hal yang ingin dicapai, tapi juga membantu dalam proses menuju pencapaian tersebut. Membuat jurnal yang dapat membantu seseorang dalam periode bingung dan tidak tahu langkah apa stelah ini, itulah tekad Angelia sehingga lahirlah Passion Planner.
Angelia merasa perlu ada perubahan. Sebuah jurnal yang baik seharusnya menjadi wadah bagi semua pemikiran, mempunya kalender untuk mencatat janji, pertemuan dan menjadi buku catatan kreatif yang bisa dicoret-coret atau menjadi buku diary yang mencatat semua hal yang penting setiap harinya.
Angelia menginginkan jurnal yang tidak hanya dapat ditulis oleh orang-orang tentang hal yang ingin dicapai, tapi juga membantu dalam proses menuju pencapaian tersebut. Membuat jurnal yang dapat membantu seseorang dalam periode bingung dan tidak tahu langkah apa stelah ini, itulah tekad Angelia sehingga lahirlah Passion Planner.
Manfaat Passion Planner
- Dirancang sesuai kebutuhan, misalnya saya butuh kebiasaan baru yakni rutin ngerjain latihan IELTS jadi bisa dipantau secara teratur. Pengen kurus, bisa ditracking kalori dan lainnya
- Membuat kita selalu positif, misalnya dengan kata-kata inspiratif dan hal-hal menyenangkan yang terjadi akan membuat kita termotivasi dan fokus dengan perkembangan yang terjadi pada diri kita.
- Menyimpan Kenangan: Karena kualitasnya bagus jadi kita bisa simpen misalnya foto-foto, ide-ide kita secara awet
- Manajemen Waktu
- Sarana Melatih Diri: Tantangan mencapai target mingguan memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menjadi positif yang akan memberikan pengaruh pada hidup kita sendiri
- Melihat dari Sudut Pandang yang lebih luas: Kalender bulanan dan tahunan yang lengkap dapat membuatmu melihat melalui sudut pandang yang lebih luas sehingga rencana-rencana besar dan jangka panjang dapat tetap tersusun dengan baik.
- Meraih Passion kita: Perencanaan target jangka pendek dan jangka panjang, serta to do list mingguan dan bulanan menjaga kita tetap fokus dengan passion atau keinginan yang ingin dicapai. *Scholarship tunggu akuhhhh sebentar lagi
Sumber: a.wattpad.com |
Pernah nggak kita pernah merasa punya ide brilian sekali tapi lupa karena nggak dicatat "aduh kayaknya ada yang penting banget, tapi lupa hiks". Buat saya sendiri yang orang introvert, I have universe in my head dan dengan punya Passion Planner ini rasanya seperti bisa merapaikan pikiran jadi efektif banget membantu menuangkan ide-ide yang tiba-tiba muncul dan menuangkan pikiran. Jadi seperti kamar berantakan yang ditata ulang.
Bentuk Passion Planner
Covernya dari sampul faux, kulit yang lentur banget, lembut dan tahan lama dan yang pasti ramah lingkungan.. Pada covernya teremboss (kaya timbul gitu) logo dari Passion Planner. Ukurannya agenda ini sebesar kertas A5: 5,5" x 8,5".
Kertasnya halus dan tebal berkualitas tinggi (100 gsm), dua kali dari lembar kertas printer standar. Jadi nggak gampang nembus gitu walaupun kita pakai spidol. Halamannya kurang lebih 220 halaman (110 lembar).
Selain itu ada pedoman Passion yakni latihan tahunan yang membantu kita menentukan dan membuat tindakan untuk tujuan hidup kita dalam 3 bulan, setahun, 3 tahun dan sepanjang hidup kita. Bingung buatnya? Tenang, nanti dipandu buatnya dalam buku ini dan diberikan juga contohnya.
Setelah pedoman passion, halaman selanjutnya yakni kalender tahunan dan bulanan. Dibalik kalender bulanan ada refleksi akhir bulan untuk tahu perkembangan kita supaya mengalami progress dong buat bulan selanjutnya. Hal kurang baik diperbaiki, yang telah baik dipertahankan dan ditingkatkan. Selanjutnya ada kalender mingguan. Ini kita bisa banget kreatifin jadi catatan lucu-lucu.
Kertasnya halus dan tebal berkualitas tinggi (100 gsm), dua kali dari lembar kertas printer standar. Jadi nggak gampang nembus gitu walaupun kita pakai spidol. Halamannya kurang lebih 220 halaman (110 lembar).
Sumber: Passionplannerid.com |
Isinya??
Karena ini terjemahan planner khusus bahasa Indonesia (satu-satunya bahasa lain yang diproduksi selain bahasa Inggris), jadi terjemahan penuh dalam bahasa Indonesia.Selain itu ada pedoman Passion yakni latihan tahunan yang membantu kita menentukan dan membuat tindakan untuk tujuan hidup kita dalam 3 bulan, setahun, 3 tahun dan sepanjang hidup kita. Bingung buatnya? Tenang, nanti dipandu buatnya dalam buku ini dan diberikan juga contohnya.
Ini versi saya (ada kembaran saya, artis Moon Geun Young hehe) |
Sumber: passionplannerid.com |
Jadi tiap hari kolomnya sama besar dan dimulai dari Minggu - Sabtu pukul 06.00-11.00. Setiap hari, dipecah menjadi
30 menit bagian. Selain itu ada "Fokus minggu ini" fungsinya untuk selalu menjaga kita pada tugas yang paling penting, "hal baik yang terjadi" supaya buat kita tetap fokus pada pikiran yang positif.
Selanjutnya ada kutipan motivasi dan tantangan untuk menginsprasi tindakan positif, challenge gitu. Dibawah bagian kiri ada "Daftar Agenda Pribadi" dan "Daftar Agenda Prioritas".Kenapa dipisah? Soalnya untuk mendorong keseimbangan dalam hidup kerja an personal karena seringnya kita lupa sama diri sendiri. Terakhir, dikanan bawah ada "Lembar Kemungkinan Tak Terbatas" untuk mencatat, menggambar, membuat, menulis, brainstorming atau menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Dibawah gambar lembar mingguan saya.
Ada |
Kok bawahnya agak beda ya? Itu karena saya tambahkan lembar habit untuk memantau kebiasaan saya yang baru. Selain habit, kita juga bisa download yang lain misalnya kalori, finance sheet. Lembar tambahannya bisa kita download di http://www.passionplanner.com/downloads/.Keren kan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Tapi Hari Ginihh, Kenapa sih Masih Ditulis?
Misalnya nih, semakin banyak bola yang kita lempar maka semakin susah kita menangkapanya. Ketika kita menuliskan di dalam kertas misalnya apa yang harus kita lakukan dan target-target sebenarnya tanpa sadar kita telah mengurangi jumlah bola di udara sehingga lebih mudah menangkap satu persatu. Selain itu, Menulis di satu tempat, lebih praktis dalam mencatat ide dalam satu tempat.
Mengapa Harus Membuat Skala Prioritas?
Misalnya setiap bola menggambarkan nilai mata uang, ada yang 100 juta, sejuta atau seribu. Andaikan kita dapat memainkan beberapa bola dalam waktu satu menit dan berhak atas nilai tersebut maka jika semua jatuh kita tidak dapat apa-apa. Lantas mana yang kita pilih?
Tentu saja bola dengan nilai 100 juta yang kita pilih. Tapi, mungkin kita menjalankan strategi dengan mengambil banyak bola, melemparkan semuanya ke udara dan akhirnya kesulitan menangkap bola-bola tersebut, membuyarkan perhatian dengan menyamaratakan kepentingan penting dengan sesuatu hal yang sepele.
Nah, Passion Planner dibuat untuk memberikan waktu bagi kita setiap minggu bahkan setiap hari untuk menentukan fokus kita. Jika hanya dapat mengerjakan fokus satu hal saja kemudian hari ini menjadi luar biasa, maka apakah itu?
Dimana belinya?
Ini bukan sponsor post, tapi kali aja ada yang butuh planner keren ini. Saya belinya di passionplannerid.com untuk versi bahasa Indonesia dan passionplanner.com untuk versi Inggris.Versi bahasa Indonesia cuma 1 jenis sedangkan versi Inggris banyak macamnya. Kenapa saya beli versi Indonesia, karena gratis ongkir hehe. Dan penjualan Passion Planner versi Indonesia bermitra dengan The Onion Collective, untuk mensponsori sebuah ruang komunitas yang berkembang dan menginspirasi komunitas di Bali untuk bersama-sama membangun The Passion Lab.
Harga dan Cara Belinya?
Harganya itu $27,99 kalau dirupiahin sekitar 376 ribu. Saya nggak punya kartu kredit waktu itu, tapi karena udah jatuh cinta banget sama agenda ini, akhirnya saya cari di kaskus untuk buat Virtual Kartu Kredit *niat banget dah dan harganya jatuhnya jauh lebih mahal dari yang diatas karena pakai jasa Paypal hiks. Tapi terakhir saya lihat diwebnya sekarang sudah bisa transfer via bank lho.
Coba follow IGnya: passionplannerid dan passionplanner, kadang suka ada pengumuman diskon 50% dan sering banget bagi-bagi giveaway. Ajib nggak tuh. Atau mau cari gambar-gambar kreatif lainnya dalam menghias plannernya di IG bisa cari hastag #pashfam
Awal Tahun 2017 dah lewat, udah hilang dong momennya?
Untuk versi Indonesia itu undated jadi kita bisa mulai dari tanggal manapun. Bedanya dengan yang dated jadi kalau yang dated udah dibuat tanggal dan susunannya: bulan - refleksi bulanan - jadwal mingguan. Kalau yang undated susunannya bulan - refleksi bulanan (sebanyak 12 bulan) baru jadwal mingguan dibelakang. Jadi enggak ada kata expired.
Yup segitu review saya tentang Passion Planner, semoga membantu dan semangat mengejar Passion kita. Karena buat saya kesuksesan adalah ketika kita menengok kebelakang tidak ada kata menyesal apapun hasilnya, karena kita telah lakukan hal terbaik yang dapat dilakukan.
Bagus banget mba.. Thanks for sharing, jadi terinspirasi :)
ReplyDeleteSaya punya juga, Mba :)
ReplyDeleteMalah sharing sama si Kecil. Dia juga kepengin bikin perencanaan day by day :D
Just to let you know, Mam... Post ini berhasil mempengaruhi saya untuk menghadiahkan Passion Planner ke adik, yang tengah mengalami "quarter-life crisis" dan sedang galau-galaunya. Hehehe
ReplyDelete