Sebenernya untuk perbandingan head to head, bagusnya sih IELTS dibandingkan dengan TOEFL IBT (internet Based Test) tapi karena saya belum pernah ambil TOEFL IBT, jadi saya jelasin yang paper based nya karena banyak juga yang tanya beda toefl (yang biasa) dengan IELTS apa. Menurut saya, kalau antara dua tes ini lumayan beda. Apa saja perbedaannya?
TUJUAN DAN PENGGUNAAN
Test of English as a Foreign Languange (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS) memiliki tujuan dasarnya sebenernya sama yakni mengukur kemampuan bahasa inggris tapi pemakaiannya agak berbeda. Kalau TOEFL lebih ke dalam negeri misalnya prasyarat untuk kuliah di dalam negeri dan untuk pekerjaan
Sedangkan untuk IELTS sebagai standar jika apply ke kampus luar negeri, bekerja atau melamar menjadi warga negara (permanent resident) di negara yang berbahasa Inggris.
Memangnya nggak bisa kalau apply kampus luar negeri memakai toefl PBT? Bisa, ada beberapa kampus yang masih boleh mengajukan memakai TOEFL tapi terbatas, sedangkan untuk IELTS diterima hampir diseluruh kampus seperti Australia, Inggris, Amerika, Belanda, Perancis dan lainnya.
MATERI
Untuk TOEFL ada 3 section yang diuji yakni listening, reading dan structure. Untuk IELTS ada 4 section mulai dari listening, reading, writing dan speaking. Kalau dibandingkan dengan dua tes ini, terlihat kalau IELTS lebih menyeluruh tidak hanya kemampuan pasif (membaca dan mendengarkan), tetapi juga aktif (menulis dan berbicara).
LISTENING TOEFL DAN IELTS
Listening TOEFL terdiri dari 3 bagian dengan 50 jumlah soal seluruhnya dengan waktu 35 menit dan semuanya berupa pilihan ganda. Ada 3 part didalam listening TOEFL. yakni:
- Percakapan singkat (short conversation). Setelah selesai percakapan langsung terdapat soal
- Percakapan agak panjang (long conversation). Setelah percakapan kita akan diminta menjawab 3-4 soal
- Short talks, biasanya disini ada kuliah yang dibawakan oleh dosen. Setelah itu akan ditanyakan beberapa jawaban.
Untuk Listening IELTS, ada 40 soal dengan waktu 30 menit plus 10 menit untuk mentransfer jawaban ke lembar jawaban. Ada empat section, dan setiap section terdiri dari kira-kira 10 soal.
Section 1: 2 speaker berdiskusi tentang situasi sosial
Section 2: 1 speaker berbicara mengenai topik non-akademis
Section 3: bisa mencapai 4 speaker berdiskusi tentang proyek mengenai pendidikan
Section 4: satu speaker berbicara mengenai akademik secara general
Bedanya dengan TOEFL, soal untuk listening IELTS tidak hanya berbentuk pilihan ganda tetapi juga ada mengisi titik-titik (mulai dari alamat, nomor telepon, nama seseorang, tanggal, jam dan lainnya), mencocokkan, mengisi map/gambar dan lainnya. Kalau kita salah spelling, dianggap salah.
READING TOEFL DAN IELTS
Reading TOEFL terdiri dari 3 passage dengan 50 soal pilihan ganda, waktu 55 menit. Biasanya yang ditanya seputar main idea, persamaan, vocabulary, referensi dan lainnya. Sedangkan untuk reading IELTS terdiri dari 3 passage dengan 40 soal dengan waktu 40 menit. Tidak hanya soal berbentuk pilihan ganda tetapi juga melengkapi kalimat, melengkapi diagram/graph/chart, memilih heading, yes/no, true/false, pertanyaan klasifikasi dan mencocokkan.
STRUCTURE TOEFL
Pada 3 sub tes, bagian structure pada TOEFL yang masih harus banyak diperbaiki dari saya. Ada 40 soal dengan waktu 25 menit. Ada dua tipe soal yakni melengkapi kalimat dan mencari kata yang error pada kalimat.
WRITING IELTS
Untuk writing IELTS, ada 2 task yang harus kita tulis. Kita diminta membuat 2 essay dalam waktu 1 jam.
Task 1: waktunya sekitar 20 menit yakni mendeskripsikan tabel, chart, graph atau diagram dengan minimum 150 kata
Task 2: waktunya sekitar 40 menit yakni membuat essay hasil mengenai argumen atau masalah dengan minimun 250 kata
SPEAKING IELTS
Waktunya sekitar 11-14 menit. Ada tiga bagian yang akan diinterview dengan penguji dan akan direkam.
Part 1: Pembukaan sekitar pertanyaan diri kita sendiri (4-5 menit)
Part 2: Individual long turn (3-4 menit) jadi kita akan diberikan sebuah kartu yang berisi task dan kita diberikan waktu 1 menit untuk mempersiapkan kemudian kita diminta berbicara 2-3 menit dari pertanyaan dalam kartu tersebut
Part 3: diskusi 2 arah (4-5 menit), penguji akan bertanya lebih lanjut mengenai topik dari part 2 dan memberikan kita kesempatan untuk mendiskusikan mengenai isu tersebut
SCORE
Untuk TOEFL paper based skor mulai dari 217-677 (menurut Longman). Untuk kuliah ke luar negeri, minimal nilai TOEFL sebesar 550. Sedangkan IELTS terdiri dari 0-9, untuk kuliah ke luar negeri umumnya diminta minumum 6,5 yakni antara competence user dan good user.
HARGA DAN JADWAL PELAKSANAAN:
Harga IELTS dan TOEFL lumayan jauh bedanya. Untuk TOEFLyang prediksi sekitar 100 ribu, sedangkan untuk institutional harganya 450 ribu. Untuk di Padang, ada 2 tempat yang mengadakan yakni Pusat Bahasa Unand dan Institutional TOEFL Insitut (ITI). Jadwalnya biasanya sebulan dua kali di minggu kedua dan keempat. Kalau di Unand lebih enak karena di laboratorium jadi pas sesi listening lebih fokus.
Kalau untuk IELTS, huft ngelus dada deh. Harganya $195 dollar atau 2,8 juta di Jakarta. Kalau di Padang sekitar 3,8 juta. Untuk di Jakarta setiap minggu ada, untuk di Padang baru dibuka kalau sudah ada 10 orang, penyelenggaranya di tempat les saya di konsultan pendidikan luar negeri yakni Edlink Connext. Saya baru mau tes IELTS di Januari nanti, sebelumnya saya nggak pede dan maju mundur, mihil booo
Yang mau tes TOEFL atau IELTS, semangatttt!!! Moga skornya memuaskan ^.^
Makasih ya, sangat bermanfaat sekali
ReplyDeletegmn mba? jadi tes? hasilnya gmn mba? susah gak?
ReplyDeleteMbak... saya tertarik dengan blog nya mbak, sepertinya mbak orangnya multitalented dan berantusias yang sama pengen ke luar negeri..huhu..
ReplyDeletedan yang paling penting, sama2 di padang.. hehe
Btw, mau nanya2 tenatng daycare anaknya donk mbaak.. ada nomor hp yg bsa dihubungi ga mba?