Strategi Komplit Speaking IELTS Part 1- Part 3 Biar Bla Bla Bla

Buat orang Indonesia umumnya (termasuk saya), kayaknya yang paling susah untuk diterapkan adalah speaking. Soalnya sulit untuk nemuin orang yang diajak bicara Inggris sehari-hari, lalu kita malu kalau grammar kita ancur atau tidak bener jadinya tidak dipraktikkan.

Postingan ini bukan strategi nerapin speaking sih tapi lebih gimana kalau sedang tes speaking IELTS. Diambil dari buku 101 Helpful Hints for IELTS dari Garry Adams & Terry Pack. 

Untuk menghadapi IELTS disebukan dibuku ini kalau bukan hanya latihan yang diperlukan tapi juga strategi. Apa aja sih strategi speaking IELTS?


GENERAL

1. Be Prepared and Try to Relax

Tepat waktu dan jangan lupa membawa paspor untuk identifikasi. Penguji akan menanyakan pertanyaan yang telah terstandarisasi. Tes Speaking bersifat formal. Pada part 1 dan 2, penguji tidak dapat berbicara secara bebas. Penguji harus mengikuti daftar pertanyaan. Pada part 3, penguji dapat berbicara dengan pembatasan yang lebih sedikit.

Jangan khawatir jika pembicaraan direkam, karena untuk memastikan bahwa penguji telah melaksanakan wawancara dengan benar. 

First Impression are Very Important
Kita harus menjawab pertanyaan dengan jawaban yang informatif dan menarik jika memungkinkan

Body Languange is also Important
Duduk dengan nyaman dan coba tunjukkan bahwa kita relax, tapi jangan terlalu relax.

2. Be Willing to Talk and Be Positive

Jangan menjawab secara singkat ya atau tidak dan menunggu pertanyaan berikutnya. Ingat kalau tes ini adalah kesempatan kita dalam berbicara. Kita sebaikya berbicara setidaknya 75%-80% dari waktu yang diberikan. Selain itu ambil kesempatan pada setiap pertanyaan untuk menunjukkan bahwa kita adalah orang yang menarik dan informatif.

Untuk menunjukkan diri kita di masa lalu, cara terbaik adalah terdengar positif tenang masa lalu, saat ini dan sekarang. Terkadang peserta umumnya berpikir bahwa diperlukan kejujuran. Namun demikian, ketika belajar di luar negeri, misalnya ketika berbicara tentang negara kita, tidaklah bijak kalau kita bilang negara kita tidak baik, walaupun jika kita percaya kalau itu memang fakta.

 

3. The Examiner Frame

Penguji menggunakan frame untuk menanyakan pertanyaan. Frame adalah set pertanyaan pada suatu topik. Misalnya, dengan tujuan lebih mengenal peserta maka penguji akan memberikan beberapa pertanyaan tentang latar belakang kita, tapi penguji hanya bertanya pada frame pertanyaan yang penguji pilih. 

Jadi kita bisa dong nanya ke peserta sebelumnya apa aja yang ditanyaain? Sayangnya, frame ini tidak berarti bahwa semua peserta mendapatkan set pertanyaan yang sama. Kenyataannya, banyak frame yang dapat penguji pilih.

Meskipun kita tidak tahu apa yang akan ditanyakan, penting untuk dipahami bahwa standar pertanyaan yang biasanya ditanyaka sehingga tekhnik menjawab kita akan baik. Ada empat yang dinilai dari kemampuan speaking:
  1. Fluency and Coherence (Apakah kita berbicara dengan lancar? Apakah mudah dipahami)
  2. Lexical Resource (Apakah kosakita kita luas?)
  3. Grammatical Range and Accuracy (Apakah penggunakan struktur bahasa kita benar?)
  4. Pronounciation (Apakah pengucapan kita telah benar)
Akhir nilai dari skor speaking merupakan rata-rata dari empat hal ini

4. Make Good Use of The Question Asked

Tes ini bukan percakapan biasa, jika kalau biasanya kita ditanya, kamu dari mana? Kita jangan menjawab hanya Jakarta tapi jawab dengan lebih detail. Saya dari Jakarta, ibukota dari Indonesia yang merupakan kota yang sangat sibuk dengan populasi yang banyak. Jakarta adalah pusat dari perdagangan dan perekonomian di Indonesia.

Ingat kalau dalam part 1 dan 2 penguji tidak memberikan pertanyaan lanjutan. Jawab secara lengkap pertanyaan yang diberikan.

 

PART 1

1. Requirements

Kita sebaiknya mempersiapkan jawaban dari pertanyaan dasar mengenai diri kita. Part 1 berfokus untuk menanyakan siapa kita, apa yang kita lalukan, asal dan keluarga kita, pekerjaan atau sekolah dan apa hobi kita.

2. What To Do and What Not To Do

What To Do
  1. Percaya diri dengan senyum dan beri tatapan kepada penguji dengan percaya diri
  2. Jika penguji bersalaman, jabat kembali dengan tegas
  3. Jawab pertanyaan dengan detail (setidaknya 2-3 kalimat)
  4. Tunjukkan bahwa kita membicaakan diri kita dan masa lalu kita secara bebas
  5. Latihan cukup sebelum tes sehingga grammar past tense yang kita gunakan sudah tepat

What Not To Do   
  1. Jangan beritahu penguji kalau kita gugup dan bergerak terlalu banyak
  2. Jangan jabat tangan dengan tahan sedingin es
  3. Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban terlalu singkat
  4. Jangan menunggu pertanyaan lainnya karena penguji ingin kita menjawab pertanyaan secara utuh
  5. Jangan takut untuk mengkoreksi kesalahan grammar tapi ingat kalau kefasihan juga penting.

3. Suggested "Opening" Words and Phrases

Latihan menggunakan phrase dan kalimat dengan bantuan orang lain. Mintalah kepada orang lain untuk menanyakan beberapa pertanyaan dasar
Recently, I've been working at ... Before that I worked at .... 

4. Background Information Topic Areas

Your Home and Family
Pertanyaan seputar topik ini umumnya ditanyakan.
Where do you live?
Do you live by yourself or with your family?
Is it a nice place? What's it like?
Are your here alone or is your family with you?
Do you like living in Padang?
What do your parents do?
Do you have any brothers and sisters?
  1. Kita kemungkinan tidak akan ditanyakan semua pertanyaan diatas, tapi siapkan jawaban untuk hal-hal yang dasar.
  2. Tunjukkan kalau kita antusias dengan jawaban kita sendiri
  3. Coba pikirkan dirimu sebagai seseorang yang istimewa
Your Jobs/Studies
Pekerjaan akan menjadi topik menarik bagi penguji. Jika kita belum bekerja, tidak usah khawatir kemungkinan kita ditanya sekolah atau tentang kursus yang kita ikuti. Jika saat ini tidak bekerja dan tidak sedang bersekolah maka jelaskan bagaimana cara kita belajar bahasa Inggris dan sekolah dan jurusan apa yang ingin kita tuju.
Your Interests
Persiapkan tentang hobi atau aktivitas yang kita sukai ketika waktu luang. Sekali lagi, buat diri kita terdengar jika kita satu-satunya manusia di dunia yang melakukan pekerjaan yang menarik ^.^
Other Familiar Topic Areas
Hal-hal lain seperti film, produk yang kita beli secara rutin, tempat favorit, buku favorit dan lainnya

5. Suggested Words and Phrases

Jika kita tidak yakin tentang pertanyaaan yang diajukan atau bagaimana menjawabnya:
I'm not exactly sure what you mean. Could you repeat the question please?
I'm not quite sure how to answer that question, but (perhaps)..
That's a rather difficult question, but (maybe) I can answer you by saying...

I think that is all I can tell you about..
Would you like me to tell you more about...?
I'm afraid that's about as much as I know
I can't think of anything else right now

Huftt.. tarik napas kita lanjut ke bagian 2 Speaking IELTS ^.^

 

PART 2

1. Requirements

Pada bagian 2, penguji akan meminta kita untuk berbicara secara lebih detail mengenai satu topik tertentu. Yang dibutuhkan untuk menunjukkan performance yang baik pada part 2 adalah:
  • Berbicara detail pada topik yang tercantum pada kartu
  • Coba untuk memberikan jawaban yang terorganisir dengan mengikuti petunjuk yang tertulis di kartu
  • Terus bicara mengenai topik (tanpa bantuan penguji) setidaknya 1-2 menit
Bagian 2 Speaking IELTS berfokus kepada kemampuan berbicara kita dengan sedikit atau tidak ada gangguan dan menjelaskan detail mengenai topik 

2. What To Do and What Not To Do

What To Do
  1. Gunakan waktu yang diberikan untuk mempersiapkan hanya topik yang ditanyakan
  2. Buat jawaban dengan terorganisir mengikuti petunjuk yang diberikan pada kartu
  3. Hati-hati mengenai berapa lama kita berbicara
  4. Pastikan kita menjawab semua yang tertulis di dalam kartu dan persiapakan juga (kalau sempet hihi) jawaban dari beberapa pertanyaan terkait kartu
What Not To Do 
  1. Jangan berbicara diluar topik
  2. Jangan terdiam terlalu lama
  3. Jangan takut untuk memperbaiki kesalahan grammar tapi perhatikan juga mengenai kelancara berbicara
  4. Jangan berharap penguji akan memberikan umpan balik mengenai bagaiaman performance kita dalam berbicara

3. What To Do in the Minute of Silence

Ketika diberikan waktu satu menit untuk mempersiapkan sebelum dimulai, baca kartu secara hati-hati, catat mengenai topik apa yang akan kita bicarakan (biasanya topik yang sederhana). Karena tidak ada judul pada kartu, sehingga topik kemungkinan tidak secara cepat diketahui, tapi topik diberikan pada kalimat pertama.

Pendekatan terbaik adalah membaca kartu secara cepat mulai dari awal hingga akhir dan kemudian balik lagi keawal. Meskipun kita diijinkan mencatat, yang terbaik adalah menghabiskan waktu berpikir dibanding menulis, jadi perlu latihan. Biasanya ada 3-4 instruksi  mengenai topik yang dibicarakan, jadi buat berbicara 30 detik untuk setiap topik.

Contoh Topic Card:
The location of the city of town
The part of the city or town you are most familiar with
Important landmarks and places to visit
What makes that city or town special to you and to others

Kata kunci diberikan pada kalimat pertama.Topiknya adalah mengenai kota yang kita tahu secara baik. Ada 4 instruksi, jika kita berbicara masing-masing 30 detik maka totalnya sekitar 2 menit (lebih dari cukup). Jangan lebih dari 2 menit karena penguji akan menstop pembicaraan kita jika sudah lewat 2 menit.

Gunakan jam tagnan dan hitung sendiri waktumu untuk setiap topik. Kita dapat melihat secara cepat jam, tapi tidak direkomendasikan jadi latihan diperlukan untuk menerka seberapa lama 30 detik. Jadi, apa yang dapat kita bicarakan mengenai topik tersebut. Jawaban tidak hanya menarik tetapi juga informatif

By Garry Adam & Terry Patrick

By Garry Adam & Terry Patrick

Pada buku ini, dijelaskan sebaiknya hindari menjawab yang terlalu rumit dengan kosakota yang tinggi. Terpenting adalah berisi semua poin yang tertera di kartu dengan waktu yang diberikan. Juga latih kecepatan berbicara dan latih pengucapannya. Kita dapat terlihat berbicara dengan lebih menarik dengan "meninggikan" volume suara sedikit lebih tinggi dibanding percakapan biasa.

Nah, selesailah Part 2. Bagaimana? Hosh hosh. Sekarang lanjut ke bagian terakhir.

 

PART 3

1. Requirements

Pada bagian 3 adalah yang paling banyak tuntutan. Meskipun digambarkan bagian 3 adalah diskusi 2 arah tapi kita diharapakan berbicara yang lebih banyak. Pertanyaan yang harus dijawab masih berkaitan dengan bagian 2, tapi lebih jauh dan terkait dengan hidup kita dan lebih general.

Diskusi ini didesain untuk:
  • Membuat kita berpikir dan berkomentar mengenai berbagai macam isu (yang termasuk dalam topik 2) yang berfokus pada trend saat ini
  • Mendorong kita untuk memberikan opini
  • Memperluas respon kita dalam hal: mendeskripsikan secara detail, membandingkan, mendiskusikan situasi pada masa lampau dan mengimajinasikan situasi di masa depan.
Performance yang baik pada bagian 3 membutuhkan keahlian merespon pertanyaan dan menggambarkan ide yang abstrak.

2. What To Do and What Not To Do

What To Do
  1.  Coba untuk berbicara seputar pertanyaan yang sulit dengan spekulasi (menebak)
  2. Bukan ide yang baik untuk menyerah, selalu upayakan menjawab pertanyaan sebaik mungkin. Jika stuck dan tidak bisa melanjutkan, penguji dapat membantu jika kita menanyakan: "Can you ask the question in a different way?"
  3. Gunakan phrases pembukaan yang bervariasi untuk memulai ekspresi pada suatu opini.
  4. Gunakan bentuk future dan phrases untuk mengekspresikan kemungkinan yang terjadi di masa depan

What Not To Do
  1. Jangan mengulang informasi yang sama yang telah diberika pada bagian 2
  2. Jangan khawatir jika kita tidak menjawab dengan mudah, karena penguji bertanya lebih sulit pada bagian ini dan kemungkinan mencari 'batas tertinggi /ceiling" kita yakni suatu titik dimana kita tidak dapat berkomunikasi dengan mudah
  3. Jika ditanya tentang masa depan, jangan berlebihan menggunakan kata will karena banyak cara untuk mengungkapkan ekspresi future

3. Introductory Phrases for Giving Opinions

I think/believe (that).. // In my opinion // I strongly believe that..
What I think is this:.. // It seems to me that.. // In my view..
As far as I'm concerned.. // If you ask me.. // Don't you think that..

4. Practice Topic for Discussion

Topik yang memungkinkan (untuk latihan) tapi yang pasti topik 3 berkaitan dengan bagian 2:
  • Problems that affect your country
  • Financial statement and how to achieve it
  • Poverty and hunger in the Third World
  • Crime and Punishment
  • Fashion and Design
  • etc
Ketika pertama kali latihan tentang suatu topik, coba menggunakan bahasa Indonesia dulu. Coba pikirkan situasi yang mungkin terjadi pada masa lalu, apa yang kita lakukan saat ini dan apa kemungkinan yang terjadi di masa depan. Buat perbandingan, beri opini dan coba terkesan berkuasa (sound authorative). Kemudian latih dengan Bahasa Inggris.

5. Suggested Phrases for Speaking About The Future

 I'm certain that ... (something will/is going to happen)
Most probably ... (something will/is going to happen)
It's (always) possible that .. (something might happen)
I hope that ... (something happens or doesn't happen)
Of course, (something) could always (happen), especially if..
I'm not sure if it'll.. but..


PENUTUP WAWANCARA

1. Requirements

Ketika penguji selesai berdiskusi pada bagian 3, maka berakhirlah wawancara (hufttt..akhirnyaa). Penguji akan mengucapkan terima kasih atas percakapan dan wawancara ditutup
  • Ingat untuk berterima kasih kepada penguji untuk waktu yang diberikan dan ucapkan selamat tinggal
  • Setelah kita meninggalkan ruangan, jangan lupa untuk tetap berpikir positif, penguji kemungkinan belum selesai menilai skor kita, dan kesan terakhir yang kita berikan adalah penting.
 Jika kita punya pertanyaan seputar tes itu sendiri, misalnya kapan hasil tesnya maka tanayakan pada orang yang bertanggungjawab pada hari berlangsung jangan ke penguji

2. What To Do and What Not To Do

What To Do
  1. Relaks dan tetap jaga emosi hingga kita keluar dari ruangan
  2. Jabat tangan penguji dengan percaya diri, dan ucapan terima kasih atas waktunya
  3. Ucapkan: Thank you very much for your time. I enjoyed talking with you. Goodbye." atau kata penutup yang mirip-mirip seperti diatas

What Not To Do
  1. Jangan katakan kepada penguji betapa leganya tes ini selesai, dan tidak ada yang perlu dikomentari tentang performance kita tadi
  2. Jangan berlebihan dalam berteman dengan penguji (mengarah ke kurang sopan). Senyum dan pergilah keluar ruangan
  3. Jangan tanya penguji skor kita karena penguji tidak dapat memberikan informasi.

3. A Final Word ^.^ 

Kata penutup dalam buku ini yang paling saya suka:


Paling yang harus direvisi adalah tes IELTS sekarang tidak perlu menunggu tiga bulan sejak tes sebelumnya, bisa tes kapan saja dan sesering mungkin (kalau mampu) xixi

1 comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...