Jadi Putri Minang Sehari di Istana Pagaruyung

Masih bercerita edisi Minang setelah sebelumnya memposting tentang oleh-oleh ciri khas Padang. Sumatera Barat merupakan provinsi yang memiliki keindahan alam luar biasa, makanan yang lamak bana (enak bener) dan pasti ciri khas yang tidak dapat kamu temukan ditempat lain misalnya rumah gadangnya. Nah, jika sedang berwisata ke Sumatera Barat, tidak hanya Bukittinggi dengan jam gadangnya tapi juga salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Istana Pagaruyung di Batusangkar, Tanah Datar.


Perjalanan dari kota Padang ke Batusangkar sekitar 110 km atau 3 jam dari Padang. Untuk menuju kesana biasanya memakai transportasi mobil rental atau travel. Batusangkar menurut saya kotanya tenaaaang sekali. Walaupun namanya Tanah Datar, tapi jalannya berliku-liku dan naik turun gitu. Untuk sejarah Istana Pagaruyung saya kurang tahu hehe, tapi disini kita dapat memakai baju adat dan jadi putri Minang.


Tiket masuk menuju kawasan Istana Pagaruyung sebesar Rp 7.000 dan Rp 13.000 untuk wisatawan mancanegara. Jam buka dari pukul 8 pagi hingga 6 sore. Di dalam istana Pagaruyung terdapat benda khas Batusangkar seperti kain, alat musik, perabot dan anjuang-anjuangnya yang colorful.


Misalnya salah satu anjuang berada di bagian kanan atau pangkal rumah (Istana) dan mempunyai 3 langgam (tingkat). Fungsi Anjungan ini adalah sebagai tempat sidang langgam pertama. Tempat beristirahat langgam kedua dan sebagai tempat tidur Raja dan Pramaisuri pada langgam ketiga.

Anjuang Rajo Babandiang
Istana Pagaruyung memiliki tiga tingkat dan satu lantai bawah untuk penyewaan pakaian. Kita juga dapat menonton sejarah Batusangkar pada salah satu televisi touchscreen di lantai pertama. Mulai dari deskripsi bangunan, bangunan penunjang, sejarah pembangunan, peristiwa kebakaran, proses pembangunan dan informasi lainnya.

Pemandangan dari lantai 3
Istana Pagaruyung yang terbuat dari kayu pernah terbakar terkena petir pada tanggal 27 Februari 2007 pada pukul 19.10, barang-barang yang ada disana tidak banyak yang dapat diselamatkan. Jadi saat ini Istana Pagaruyung adalah bangunan yang baru yang berasal dari beton dan dilapisi kayu dengan atapnya yakni ijuk. Sedih deh kalau melihat rekaman saat Istana terbakar

Nah, yang istimewa di Istana Pagaruyung adalah kita bisa menyewa baju adat Minang dengan membayar Rp 35.000,- untuk dewasa dan Rp 30.000,- untuk anak-anak dan buanyak pilihan warna pakaiannya

Pink mana pink mana??
Nah, setelah sewa langsung deh kita bergaya jadi Uni Minang.

Eaaa..
Selain Istana Pagaruyung, Batusangkar juga punya tempat wisata yang unik lagi namanya batu angke-angke. Jadi kalau kita dapat mengangkat batu itu katanya keinginan kita terkabul, kalau berat berarti susah hehe. Mau posting, tapi dokumentasinya kurang mendukung.

Nah, jadi kalau ke Padang jangan lewatkan wisata ke Istana Pagaruyung.

11 comments

  1. jadi inget dulu pas ke sini aku juga didandanin pake sumtiang yang berattt banget hihi
    tapi seru pake baju adatnya

    ReplyDelete
  2. wah seru pakai baju khas minang itu, pengen coba :D

    ReplyDelete
  3. Masya Allah bagus banget ya, tiket sama biaya sewa bajunya pun murah. Pengen jadinya :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya terjangkau dan jadi pengalaman tak terlupa deh

      Delete
  4. aku sangat suak dengan budaya minang warnanya selalu cerah. waktu aku kemari gak sempet pakai baju ini, jadi menyesal

    ReplyDelete
  5. Wah... ternyata biaya sewa bajunya cukup murah ya. Semoga suatu saat bisa ke sana :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...