KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA DI INDONESIA
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor terbesar yang mempengaruhi ekonomi secara global. Berdasarkan World Travel & Tourism yang tertulis dalam laporan tahunannya, sektor pariwisata memiliki dampak terhadap:
- Komoditas (akomodasi, transportasi, tempat hiburan dan atraksi)
- Sektor industri (layanan pada akomodasi, layanan pada sektor makanan dan minuman, retail, layanan transportasi dan layanan pada pusat rekreasi)
- Tenaga kerja (menciptakan peluang pekerjaan)
|
Sumber: Laporan Tahunan World Travel & Tourism |
Sektor pariwisata menghasilkan USD 7.580 milyar pada tahun 2014 (9,8% dari Gross Domestic Product) dan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 10,5% dari GDP global menjadi USD 11.381,9 milyar (1)
Asia merupakan pasar terbesar untuk sektor wisata. Menurut data BPS, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat (2)
2008: 6.234.497
2009: 6.323.730
2010: 7.002.944
2011: 7.649.731
2012: 8.044.462
2013: 8.802.129
2014: 9.435.411
Tahun 2015, secara kumulatif (Januari-April) 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,05 juta kunjungan atau naik 3,44 persen dibandingkan dengan kunjunan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2, 95 juta kunjungan.
Indonesia menurut First Choice, berdasarkan survei di jejaring sosial yakni Twitter dan Pinterest menempati urutan keempat sebagai negara terindah di dunia (3)
SPORT TOURISM = SPORT X TOURISM
Dunia olahraga merupakan salah satu fenomena sosial yang besar, menyatukan sekian ratus orang untuk menonton pertandingan. Sebagai contoh, misalnya teman-teman saya pergi ke Singapura, China atau negara lain untuk berpartisipasi dalam lomba marathon. Bahkan event lomba lari dalam gedung (vertical running), banyak peminatnya walaupun diadakannya di luar negeri yang pasti akan membutuhkan pengorbanan yang lebih besar dari sisi biaya, waktu dan tenaga.
Dunia olahraga dengan kemampuannya menarik massa yang fanatik dan pariwisata sebagai industri terbesar akan menghasilkan kesempatan yang potensial jika dua hal tersebut dipadukan.
Sport tourism adalah bentuk lain dari wisata dimana olahraga termasuk bagian dari rencana perjalanan yang membutuhkan usaha dari seseorang untuk melakukan perjalanan dari tempat asalnya ke suatu kegiatan dan terhenti dari rutinitas kesehariannya (4).
Terdapat tiga jenis sport tourism yakni (5):
- Active Sport Tourism: Aktif berpartisipasi dalam event olahraga
- Event Sport Tourism: Menjadi supporter dalam pertandingan olahraga
- Nostalgia Sport Tourism: Mengunjungi atau melakukan penghormatan/bakti
SUMATERA SELATAN: WONDERFUL SRIWIJAYA
Sumatera Selatan yang beribukota di Palembang adalah kota terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Medan dan merupakan kota terbesar ketujuh di Indonesia. Kota ini dikenal dengan kuliner pempek, selain itu Sumatera Selatan juga memiliki banyak tempat wisata (6), seperti:
Benteng Kuto Besak
|
Sumber: southsumatratourism.com |
Benteng Kuto Besak adalah bangunan istana di abad ke-18 yang telah menjadi pusat kesultanan Palembang. Dibangun pada tahun 1780 dengan tinggi 10 meter. Disini, kita dapat melihat lalu lintas kapal di sungai Musi. Benteng
ini adalah kebanggaan masyarakat Palembang benteng terbesar dan satu-satunya benteng di Palembang yang
digunakan untuk melawan kolonial
Pulau Kemaro
|
Sumber: southsumatratourism.com |
Pulau Kemaro adalah sebuah pulau kecil di sungai Musi. Nama pulau Kemaro berarti 'Pulau ini selalu kering dan tidak pernah berair meskipun ada pasang'. Pulau ini tampak seperti sebuah pulau terapung