If I had thinner body, I would be happy. Is that true?

Sejak kecil saya tidak pernah memiliki badan yang kurus. Pipi chubby adalah ciri khas saya. Dengan tinggi 152 cm dan berat 55 kg termasuk normal pada Body Mass Index. Tapi beberapa bulan ini, setiap hari (dibold ya setiap harinya) saya selalu ditanya ‘kok gendutan?’

Pernah saya dilarang duduk dibelakang mobil dan diminta pindah ke depan supaya tidak memakan tempat atau pernah dikomentari, ‘seneng kayaknya nih jauh dari anak (saat ini saya sedang LDR), buktinya badannya tambah gemuk?’ Whaatttt??!!

Bukan hanya teman saja tapi orang yang tidak dikenal juga ikut mengomentari. Di pesawat saya ditanya penumpang yang duduk disamping, apakah saya sedang hamil. Ketika saya sedang membeli kue, petugas menyapa ‘ada yang dapat saya bantu, Bu?’ Ketika saya berbalik badan, dia berkata ‘eh mbak, kirain ibu-ibu’. Lah..   

Memang beberapa bulan lalu, BB saya naik sebanyak 10 kg. Kalau sudah keterlaluan komentarnya, biasanya saya bilang kalau saya tidak suka, tolong hentikan. Tapi tetap saja ada yang masih senang berkomentar. Saya mencoba berpikir positif  bahwa mereka peduli. Tapi risih juga kalau setiap hari diungkit. Setiap orang mempunyai hal sensitif masing-masing. Ada yang tidak suka jika ditanya kapan nikah, belum punya momongan, nah kalau saya sensitif dibilang gendut. 

Jika ada komentar negatif yang mengganggu, cara ampuh menghadapinya yakni seperti yang diungkapkan Taylor Swift untuk menghibur penggemarnya yang suka dibully: 

"No one else can label your body except you. No one gets to have a place in your mind if they weren't invited there by you. So please do me this one favor: Don't let their ugly words into your beautiful mind"
Tumblr Taylor Swift

Terkadang perkataan orang dapat menjadi masukan, awalnya pasti kita bersedih tapi sebaiknya kita juga introspeksi diri, apakah yang mereka katakan benar? Akhirnya saya menyimpulkan, saya memang harus berubah untuk kebaikan SAYA SENDIRI

Jadi berikut langkah saya mengembalikan body image positif.



NIAT

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR Bukhari & Muslim). Niat berbeda dengan keinginan. Niat merupakan gabungan antara komitmen dan kerja keras. Kita perlu  mencari niat yang baik kenapa ingin berubah. Karena saya mempunyai garis keturunan diabetes, maka hidup sehat menjadi niat saya.

EVALUASI & RENCANA 

Mengevaluasi apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Setelah dievaluasi ternyata saya suka sekali minum softdrink, setelah tahu kekurangan kita dimana selanjutnya membuat perencanaan apa yang harus dilakukan. 

POLA MAKAN 

Keberhasilan diet 80% tentang pola makan. Diet bukanlah program sementara, diet akan menjadi lifestyle kita. Jadi rencanakan dietmu senyaman mungkin.

OLAHRAGA

Walaupun masih banyak yang berkomentar "mana hasil gymnya?" "kok nggak secepet si A sih turunnya?" Tapi saya tetap rutin berolahraga karena sudah merasakan sendiri manfaatnya

BANGUN PAGI

Salah satu manfaat bangun pagi yakni membuat pikiran menjadi lebih positif dalam menghadapi hari. Kalau sudah positif, jadi tambah produktif kan?

KONSISTEN

Mungkin tujuan kita tidak dapat tercapai secara instan atau hanya kita yang dapat membayangkannya namun tetap lanjutkan dan jangan berhenti.

HOBBY

Menulis, membaca, memasak, lakukan hobby yang kita suka. Saya merasakan sendiri efek positif menulis, saya senang ketika tulisan saya ternyata berguna untuk orang lain. Jadi ketika kita merasa kurang di satu hal, ada hal lain lho yang dapat kita banggakan

PAKAIAN

Salah satu fungsi pakaian yakni dapat menyamarkan bentuk tubuh. Ada banyak tips mengenai fashion di HijUp Magazine, misalnya motif pakaian yang membuat badan tampak langsing dll. Pakaian yang dijual di HijUp membuat kita tampil syar’i sekaligus stylish. Tinggal disesuaikan dengan kepribadian berpakaian kita
 
Cantiknya <3. Bisa cek di sini

Santai dan stylish. Sumber

BERSYUKUR

Saya nggak selangsing girlband Korea; saya nggak secantik artis. Kalau ada kalimat tersebut terbersit dalam hati, ingat saja yang diucapkan oleh Al Hasan Al Basri rahimahullah, Beliau berkata, "Jika seseorang mengalahkanmu (mengunggulimu) dalam urusan dunia, maka kalahkan (ungguli) dia dalam urusan akhirat. Berlomba-lombalah dalam kebaikan ^.^ 

Jadi, apakah saya bahagia jika menjadi kurus? Jawabnya seperti drama Korea Oh My Venus deh bahwa being healthy is the prettiest.  

Saya bahagia bukan karena gemuk, kurus, tinggi atau identitas fisik lainnya; saya bahagia karena Alhamdulillah diberikan tubuh yang sehat. Bagaimana body image versi idealmu?


Tulisan ini diikutsertakan pada  HijUp Blog Competition yang diselenggarakan oleh Hijup dan Hijup Maqazine

10 comments

  1. Intinya sih selalu bersyukur dengan apa yang udah Allah kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup betul betul dan menjaga apa yang sudah Allah amanahkan

      Delete
  2. yg penting sih bersyukur aja mba,
    bnyak juga org yg tubuhnya ideal tapi sering stress..hehe

    ReplyDelete
  3. Upsz.. Ada yg mau diet nih.. :D
    Betul wi rumusnya 80% Nutrisi + 20% olahraga.
    Istri gw dh Turun 7kg pake cara ini.
    Yuk wi gw bantu. Keep my number yah 081289347116 (zikri)

    ReplyDelete
  4. yang paling utama itu bersyukurnya, betul kan mbak..

    ReplyDelete
  5. ALhamdulillah masih bisa bersyukur

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...