Penulis : Herlina
P Dewi
Editor : Weka Swasti
Proof Reader: Carolina Ratri
Cetakan : I, Oktober 2015
Editor : Weka Swasti
Proof Reader: Carolina Ratri
Cetakan : I, Oktober 2015
Penerbit : Stiletto
Book
Tebal : 228 halaman
Tebal : 228 halaman
ISBN :
978-602-7572-42-3
Blurb:
Berbagai masalah berkaitan dengan keuangan pribadi akan dibahas dengan detail dalam buku ini, seperti:
- Cara membuat dan mengelola anggaran
- Cerdas mengatur pengeluaran
- Menyiasaiti ‘pengeluaran nakal’ perempuan
- Pentingnya perempuan menabung
- Memilih produk asuransi dan investasi.
- Dan lain-lain
- Apakah sebaiknya si istri tetap bekerja?
- Bagaimana mengelola anggaran keluarga?
- Pengeluaran apa yang bisa dipangkas?
- Dan lain-lain
Buku ini juga dilengkapi dengan kuis, tabel-tabel simulasi, serta
contoh-contoh kasus yang sering dialami perempuan, sehingga akan sangat
mudah dicerna dan dinikmati.
So, say YES to financial freedom, Ladies!
REVIEW:
Buat saya, membahas tentang pengelolaan keuangan
selalu menjadi hal menarik. Mulai dari bacaan, seminar ataupun pelatihan rasanya ingin
mengikuti semua. Bagaimana melakukan manajemen pribadi untuk mencapai financial freedom, alias bebas secara finansial mulai dari bebas utang yang menumpuk, bunga pinjaman yang menjerat, bebas membelanjakan uang untuk kebutuhan dan pastinya bebas bersenang-senang atas jerih payah sendiri (hal 3). Nah, Stiletto
Book kali ini mengangkat tema keren ini dalam bukunya “Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi”
Chapter 1: Pentingnya Merencanakan Keuangan Pribadi
- Teknik Menyusun Anggaran
- Mengelola Keuangan Suami-Istri
- Mengelola Rekening Bank
- Mengelola Pendapatan Bulanan
- Mencari Penghasilan Tambahan
- Mengelola Tunjangan Hari Raya (THR)
- Manajemen Utang
- Mengubah Kebiasaan Belanja
- Pengeluaran "Nakal" Perempuan
- Bijak Menggunakan Kartu Kredit
- Pengeluaran yang Bisa Dipangkas
- Perempuan Harus Menabung
- Asuransi itu Penting
- Memilih Produk Investasi
- Mitos-Mitos Seputar Uang
- Tujuh Masalah Keuangan dan Solusinya
- Resolusi Keuangan Bulanan
Diawal buku ini, kita dapat mengisi kuis yang harus
dijawab jujur sebenarnya kita masuk ke tipe boros, perhitungan atau supertertib dan apa yang perlu kita perbaiki. Buku ini membahas langkah-langkah apa yang harus dimulai dulu ketika ingin membuat pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari tahap awal membuat anggaran hingga investasi. Kerennya, bahasanya enak dibaca jadi rasanya sayang kalau melewatkan satu halaman pun.
Saya suka bahasan tentang keuangan suami-istri, terlebih lagi saat ini saya sedang LDR (lah curhat). Sebagai manajer keuangan rumah tangga, tips dibuku ini berguna banget terlebih tentang rekening bersama. Saya sudah pernah membaca versi sebelumnya yang berjudul Mengelola Keuangan Pribadi untuk Perempuan, edisi revisi ini menurut saya covernya lebih lucu, isinya lebih bagus dan bahasanya lebih komunikatif sehingga nggak bosen bacanya.
Saya harap sih akan dibuat buku lanjutan lagi dari tema ini, misalnya dibahas khusus tentang investasi karena di buku ini, misalnya membahas saham hanya dibahas 1 halaman saja sedangkan setahu saya saham itu merupakan investasi yang menjanjikan dalam melawan inflasi tapi masih belum terlalu banyak yang 'ngeh' (termasuk saya)
Finally, buku ini pas banget dijadikan tambahan koleksi untuk lebih 'melek' keuangan. Selamat membaca ^.^
Setelah sebelumnya blogtour ini dari berjalan-jalan dari blognya Mba Carra dan Mba Sulis, sekarang giliran akuhh. Stiletto Book akan memberikan 2 buku Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dan pouch coin yang lucu buat 2 orang pemenang secara gratis
Syaratnya gampang ^.^
- Follow twitter Stiletto Book dan twitter saya
- Follow Instagram Stiletto Book di @Stiletto_Book, kalau nggak punya Instagram like Fanpage Stiletto Book
- Share giveaway tourblog ini di media sosial masing-masing dengan mention @Stiletto Book dan @DwiAryanti dengan hashtag #CerdasMengelolaKeuanganPribad
- Jawab pertanyaan ini di kolom komentar
"Share pengalaman unik kamu dong seputar mengatur keuangan" (boleh cerita suksesnya, cerita hambatannya atau pengalaman lainnya)
Format jawabannya adalah:
Nama:
Akun twitter:
Link Share:
Jawaban:
Giveaway berlangsung mulai dari hari ini tanggal 13 November - 16 November pukul 23.59 dan pengumuman pemenang tanggal 17 November 2015 pukul 12.00. Buku dan coin pouch ini akan dikirimkan langsung dari Stiletto Book. Ayo ikutan karena bukunya recommended banget, one step closer to financial freedom ^.^
UPDATE:
Hai hai, makasih untuk yang sudah ikutan giveawaynya. Dan 2 orang pemenang yang mendapatkan buku cerdas mengelola keuangan pribadi dan coin pouch adalah:
1. @RnMilaa
2. @senja_petang
Selamat yaaa. Silakan kirim data diri (Alamat Lengkap dan no hp) ke email dwi.4ryanti@gmail.com
Buat yang belum berhasil, tetap semangat dan mari bareng menuju financial freedom dan nantikan terus blog tour selanjutnya dari Stiletto Book ^.^
Nama: Amilah Rahmatunnisa
ReplyDeleteAkun twitter: @RnMilaa
Link Share: Tweet @RnMilaa: https://twitter.com/RnMilaa/status/665133824687280128?s=09
Jawaban: Aku mulai cerita dari awal banget nih kak. Gini, kan dulu tuh waktu SMA masa-masa remaja gitu pasti kan pengennya tuh tampil beda dari yang lain, pengennya yang mewah-mewah dan pokoknya tuh pengennya kita lebih modis dari yang lain. Nah pastinya untuk menjadi seperti itu kan butuh biaya dan kakak tau kan berapa sih uang jajan anak sekolah pastinya gak cukup untuk itu semua. Disitu aku mulai coba buat bisnis online dan cari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan aku sendiri. Pasti seneng dong kalo beli apa-apa pake uang sendiri gak minta sama ortu. Disitu aku mulai menyukai dunia bisnis online sampai aku tuh yang masih dibilang orang remaja. Tapi udah bisa mengelola pengeluaran dan pemasukan sendiri. Dari dunia bisnis online ini aku dapet banyak bgt suka nya. Pertama pastinya aku udah gak nyusahin orang tua lagi. Minta uang jajan sama mereka. Kedua, aku bisa membeli apapun yang aku mau dan tidak dibatasi. Ketiga, aku bisa melajar gimana sih cara mengatur keuangan yang baik, karena dengan punya bisnis online aku tuh jadi lebih hemat. Bahkan mengeluarkan uang sepersen pun dari hasil jualan online tuh rasanya berat banget kak . Karena aku ngerasain banget yang namanya cari pembeli yang serius itu susahnya minta ampun. Dapet untungnya juga lama. Jadi, Yaudah semenjak aku terjun ke bisnis online aku jadi gak suka beli-beli barang lagi dan lebih suka menjual barang hehe. Hambatannya sih pasti ada. Mulai dari peringkat kelas turun dll. Tapi, masih kalah kok sama untungnya yang banyak.
Itu aja sih kak pengalaman aku sendiri. Intinya tuh klo kita pengen sukses dan pengen bisa mengelola dengan baik. Kita harus memikirkan setiap detail sesuatu yang kita kerjakan. :)
Nama : Heni Pratiwi
ReplyDeleteAkun twitter : @senja_petang
Link share :https://twitter.com/senja_petang/status/665661363621007360
Jawaban : Akhir akhir ini saya semakin tertarik dg investasi, sok-sok an :-P
Dari sisi nominal sih sebenernya ga seberapa, tapi pengen coba lbh disiplin aja, dan belajar ga boros ngatur penghasilan yg pas pasan.
Kalo menurut syariah financial planner yg saya lupa namanya, mestinya urutan prioritas ngatur keuangan seperti ini :
1. Utang
2. Zakat (% zakat setelah dikurangi biaya kebutuhan pokok)
3. Nabung/investasi minimal 30%, tapi secara ini lagi ekstrim kenaikan bbm, aman nya minimal 15 % dari penghasilan
4. Cost utk kebutuhan pokok
5. Lain lain
Dimulai dengan membuka tabungan di bank yg insyaAllah syar’i, nabung biasa aja..walopun ttp aktualnya nabung itu kalo sisa, bukan di prioritaskan :-P niatnya sih lurus ya, tapi aktualnya? Memalukan -___-
Kedua kepikiran utk ikut yg tabungan pensiun, nah yg ini tabungan jangka panjang krn pengen masih ada lah tabungan, stidaknya bwt bikin apaan (usaha mungkin) walopun sedikit, pas udah pensiun nanti. Tabungan yg ini langsung terautodebet dari tabungan induk, tugas kita memastikan saldo di tabungan utama cukup utk di autodebet sbg tab pensiun. Dan pastinya harus cpet diisi kalo gajian yaa..
Tabungan ini baru akan bs diambil min.usia 45 tahun, langsung cair ke rekening utama.
Ketiga, untuk jangka pendek saya ikut tabungan berjangka, kalo di bank mandir* namanya TRM. Kalo di bank yg saya pilih, produk nya lbh spesifik, ada tab haji, tab umrah dan tab wisata, namun penggunaan nya nanti dikembalikan ke kita. Saya pilih yg tab wisata, niatnya biar bs kumpul aja dan jangka bs diambil nya ga lama. Saya pilih yg 1 tahun. Sama dg tab pensiun, tab wisata jg langsung autodebet dari rek utama, dan cair otomatis ke rek utama saat jatuh tempo.
Tugas kita memastikan saldo tab utama cukup pada waktu pendebetan, tugas penting nya sih ngurangi shopping ga penting, jajan dan laper an mata :-P
Nama: Aulia
ReplyDeleteAkun twitter: @nunaalia
Link Share: https://twitter.com/nunaalia/status/666143634069315584
Jawaban:
Karena masih single pengaturan keuanganku gak terlalu ribet.
Dulu pernah baca/dengar tips ttg mengatur keuangan, caranya dengan mempos-poskan dana menggunakan amplop. Aku menggunakan tips itu dengan menyediakan amplop dan dituliskan di depan amplop-amplop itu pos pengeluaran apa saja. Pos pengeluaranku diantaranya:
- Asuransi; karena sudah tidak ada tanggungan lagi dari orangtua, aku membuat asuransi kesehatan untukku sendiri, sebagai proteksi karena kita tidak pernah tahu kapan musibah atau penyakit akan datang.
- Dana u/ orangtua; karena orangtua sudah pensiun dan aku sudah punya penghasilan sendiri jadi menyediakan sedikit buat orangtua, walaupun pastinya tidak akan pernah sebanding dengan apa yg selama ini sudah mereka berikan buat aku.
- Sewa + listrik + air; walaupun aku masih tinggal bareng orangtua tetap dong harus meringankan beban mereka, makanya untuk biaya bulanan aku juga patungan dengan adikku.
- Tabungan; Aku selalu memaksakan diri untuk menabung tiap bulan. Tabungan ini dipisah dari rekening harian, untuk dana dadakan gitu, juga untuk simpanan masa depan.
- Sedekah; mengikuti perintah agama, selalu ada dana ini untuk membersihkan penghasilan yg aku dapat, juga berbagi dengan orang yg membutuhkan.
- Dana kebutuhan pokok: Transport, makan, belanja bulanan
- lain-lain; ini dana sisa sebenarnya hehe, biasanya aku pergunakan untuk beli baju, sepatu atau tas, juga yg berhubungan dengan hobi, seperti buku. Tapi kalau dana ini kosong, ya terpaksa harus nahan diri belanja itu deh :D
Itulah pengalamanku mengeloloa keuangan. Sederhana banget sih, tapi alhamdulillah sampai sekarang masih lancar :D
Nama:Ayatin Anisa
ReplyDeleteTwitter: @tenchoQ
https://mobile.twitter.com/tenchoQ/status/666146737556320256
Dl blum booming bgt olshop.pas lulus kuliah sembari kerja jd editor di sbuah penerbitan LKS,iseng buat olshop yg jual baju,sepatu handmade.dr buat fb hingga blog.alhamdulillah sukses.tp namanya bisnis memang harus belajar&berkembang.nah disini letak kesalhn saya.saya mencampurkan adukkan keuangan pribadi dan olshop.hasilnya saya kelabakan.bukannya untung mlah buntung.akhirnya dg berat hati kini olshop saya hanya menjual sepatu handmade saja,tidak lagi dg baju
Nama: Annisa Nuramdhani
ReplyDeleteAkun twitter: @niszari
Link Share:https://twitter.com/niszari/status/666221418624000001
Jawaban:
Akhir-akhir ini aku banyak banget yang namanya Kebutuhan, Dari sekolah,keperluan pribadi atau lainnya.
jadikan harus banyak uang dong.. nah aku buat usaha aja dari aku kelas 8 ya baru satu tahun sih.. tapi itu pengalaman besarku untuk dapat uang. sampai pada akhirnya kebutuhanku melonjak besar karena ini tahun terakhirku di Jenjang SMP. kelas 8 aku cuma buat usaha kecil-kecilan,kayak jualan coklat kue ke temen-temen sekolah aja, terus naik deh ke online shop.karena itu belum cukup aku terus cari peluang untuk dapat uang. akupun jadi reseller di salah satu online shop. dan aku mendapatkan untung besar. selain menjual barang-barang real aku jga jual akun-akun game yang banyak diminati orang-orang.
Kesuksanku ga sampai situ. saat-saat lagi banyaknya keuntungan, pasti ada saja yang menggangu. salah satunya *joe(namasamaran).
joe teman di sosmedku. orangnya ribet tapi asyik. aku ga pernah ada buruk sangka ke dia.tapi, sedikit demi sedikit dia menjatuhkanku. merebut semua hak-hakku. saat itu aku bangkrut.
Tapi, aku ga patah semangat. aku bangun lagi online shop baru, seperti biasa aku yang jadi reseller tapi buka online shop sendiri. satu,dua,tiga,hingga puluhan barang dikirim ke masing-masing pembeli.
Alhamdulillah.. semua usahaku jadi ga sia-sia.
Dan, Tahun ini aku harus mengumpulkan banyak uang untuk nanti masuk ke jenjang SMA/K , dan untuk membeli banyak buku tentang ujian.
danjuga, Alhamdulillahnya,, Allah Beri aku kemudahan dalam membangun ini semua, walau ada beberapa kendala besar.