Membedah Tips Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri ala Cakshon

Blog ini membuat saya tambah semangat mengejar beasiswa. Demi dede, demi dede harus semangat!!! Beberapa hari belakangan ini saya malas belajar, perhatian malah teralihkan ke youtube nonton korea dengan alasan kan sekalian belajar teks bahasa inggris *cubit diri sendiri. Malam ini saat sedang skype dengan Dede, saya iri karena Dede dekat sekali dengan pengasuhnya, sampai tidak mau lepas gendongan. Ada tetangga yang nyeletuk, "kalau ada mamanya, nanti mau nggak sama mamanya?". Ya Allah saya sedih sekali mendengarnya. Saya yakin tetangga itu tidak bermaksud menyakiti hati saya. Tapi saya sedih takut kalau itu kejadian *mewek. 

Belajar ditemanin lagu dari Jason Mraz yang judulnya I Won't Give Up memberi saya suntikan semangat lagi kalau saya tidak akan menyerah:

When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well, there's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

Well, I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make

De, Mama won't give up on us. Mama will do the best in here to get scholarship and come to you soon. Please, waiting Mama 

Balik lagi ke blognya Pak Akhmad Mukhlason yang banyak bercerita tentang kuliah di Inggris ada tips mendapatkan beasiswa yang saya harus lakukan

1. Niat dan tekad saya harus kuat
2. Saya sudah menetapkan Inggris sebagai negara tujuan saya dan kampus Nottingham dan King's College London sebagai calon kampus saya
3. Master Manajemen risiko jurusan saya
4. Melamar mendapatkan LoA. Alhamdulillah di Padang ternyata ada les preparation IELTS plus agen konsultasi pendidikan luar negeri, nampaknya saya akan banyak merepotkan mereka hohoho. Yang ini still in progress. 
5. Les IELTS untuk mendapatkan skor minimal 6,5. Menurut konsultannya nilai TOEFL saya yang 500 disetarakan dengan 6 kira-kira. Jadi Insya Allah dapat dikejar untuk mencapai nilai yang disyaratkan.
6. Menurut Pak Ahmad, kalau lulusan UI mudah-mudahan bisa diterima LoAnya walaupun IPnya tidak sampai 3,5. Insya Allah.. AMIN
7. Mencari beasiswa jika LoA sudah ditangan
8. Berdoa karena Allah pemilik langit dan bumi, tiada daya dan upaya kecuali pertolonganNya

Iya Pakkk, makasih tipsnya.. tolong tahan pesawatnya sampai saya datang!!!!  ^.^

Kamsahamnida, OLX menyelamatkanku dari mimpi buruk

Setelah setahun bayar kontrakan, saya akhirnya hanya sanggup bertahan sebulan setengah. Serem bo, masih diincer sama maling *diincer kok sama maling hadeuhh. Setelah kejadian itu, saya suka mimpi buruk tentang maling itu. Kadang-kadang mimpi maling lagi ngintip di jendela, kadang-kadang mimpi tuh maling dah di kamar. Aaaahhh...

Suami akhirnya menyuruh saya untuk segera pindah, padahal masih ada jatah 10 bulan lagi di rumah itu hiks hiks. Tapi demi keamanan, saya pun pindah ke kosan bersama teman-teman CPNS, toh impian saya membawa anak pun sudah buyar. Dulu kan saya ambil kontrakan supaya anak lebih leluasa bermain dibandingkan hanya tinggal di 1 kamar saja. Dan terbengkalailah rumah itu beserta uang sewa saya karena tidak bisa dikembalikan.

Terus, iseng-iseng mau coba pasarin ah di olx. Ternyata mudah dan nggak ribet sama sekali, saya yang malas mendaftar langsung aja login pake facebook. Setelah itu tinggal tambah iklan deh, dan masukkan identitas foto dan barang yang mau kita jual. Tidak lama iklan saya dimoderasi dan siap ditayangkan. Yuhuu..

Beberapa hari kemudian, mulai banyak yang menghubungi. Ada beberapa yang sudah survey, ada yang nggak cocok di harga, ada yang nggak mundur saat saya bilang saya pernah kemalingan disana dan Alhamdulillah berhasil juga deal dengan satu keluarga. Jadi nggak rugi-rugi amat dan nggak terlalu merasa bersalah lagi sama suami karena sudah 'membuang-buang' uang.

Yang kedua, saya mau jual kompor gas dan tabung karena di kosan yang saya tempati sudah memiliki dapur. Agak surpise saya karen baru semalam di pasang iklannya, besoknya langsung banyak yang menghubungi dan deal untuk jual tabung 3kgnya saja. Saya sebenernya serem juga nyimpen tabung itu karena takut meleduk tapi mau dikasih orang sayang dan akhirnya lumayan juga dijual untuk beberapa hari uang makan hehe. Banyak yang bingung, kenapa bisa saya bisa mendapatkan pembeli yang mau over kontrak rumah (padahal rumahnya terpencil) dan yang mau beli tabung 3 kg saja. Itu karena kekuatan dari internet dan OLX tentunya. Sesuai slogannya: klik, ketemuan dan deal dengan jutaan pembeli. Dan semuanya gratis tis tis, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kamsahamnida OLX ^.^

Kupu-Kupu yang Sedih

Kupu-kupu itu terbang menembus awan
Melayang
Kadang tersenggol dedaunan
Yang menggores sayapnya
Kadang terjatuh
Karena kuatnya angin

Kupu-kupu itu mencoba meraih mimpi
Karena mimpi itu menguatkan
Karena mimpi itu harapan

Terkadang, kupu-kupu itu sendiri
Tak dipercaya
Mampu melintasi samudra
Tak dianggap
Bisa terbang cepat

Sedih
Kupu-kupu itu sedih
Sekarang

Impiannya buram
Terbawa burung cantik
Tak bisa dikejar
Karena kupu-kupu itu tak bisa terbang cepat

Apa ada yang salah pada sayapnya
Kenapa tak bisa terbang cepat

Tips Sukses Menghadapi Structure dalam TOEFL

Bagian kedua yang diujikan dalam tes TOEFL yakni structure yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta mengenai grammar dan penggunaannya. Ada dua tipe soal dalam bagian ini yakni: melengkapi kalimat dan identifikasi masalah (error identification).

Soal structure dalam bagian ini berjumlah 40 soal. Jadi satu soal, nilainya lebih besar dibandingkan listening dan reading. Materi soal umumnya terkait akademis misalnya astronomi, geologi, ilmu sosial atau musik. Kita tidak akan menemukan subjek yang kontroversial seperti aborsi atau isu politik yang sensitif.

Terdapat dua kemungkinan dalam menghadapi bagian ini yakni pendekatan analisis dan pendekatan insting. Pada pendekatan pertama, yang dilakukan adalah menganalisa secara cepat grammar dari kalimat dan melihat bagian yang hilang (pada bagian melengkapi kalimat) atau bagian apa yang salah (dalam soal identifikasi kesalahan). Seseorang yang menggunakan pendekatan (insting), memilih apakah kalimatnya terdengar baik atau buruk. Pendekatan kedua cocok untuk orang yang belajar speaking dan menulis terlebih dahulu dibandingkan grammar dan writing. Atau kita dapat mengkombinasikan dua pendekatan tersebut, jika kita 'stuck' menggunakan satu metode.

MELENGKAPI KALIMAT
Jika pilihan jawabannya singkat, kita sebaiknya memulai denan melihat secara cepat pilihan jawaban untuk mendapatkan ide atas apa yang hilang pada kalimat tersebut. Diharapkan setelah melihat pilihan jawabannya kita dapat mengetahui apakah soal itu terkait verb forms, word order, paraller, misplaced modifier atau lainnya.

Jika jawabannya panjang dan ribet, mulai dari membaca secara cepat. Jangan dianalisa kata per kata,cobalah untuk membentuk keseluruhan gambar dari kalimat itu. misalnya: berapa banyak klausa yang ada disana untuk menjadi kalimat yang lengkap. Apakah ada bagian yagn hilang? Apakah ada kalimat koneksi untuk menghubungkan antar klausa? Jika kita tidak dapat menemukan jawabannya secara cepat, coba untuk mengelimninasi sebanyak mungkin bagian yang mengganggu. Umumnya terdapat kalimat yang salah karena:

• Hilangnya bagian kata atau phrase yang penting, jadi kalimat tersebut masih tidak lengkap
• Adanya kata atau phrase yang tidak penting yang masuk dalam kalimat
• Bagian dari piihan jawaban salah grammarnya

Jangan kita menjawab sebelum membaca keseluruhan soal secara komplit karena kadang-kadang semua piihan jawaban sebenarnya dapat benar kecuali kita membacanya kata demi kata. Setelah kita mengeliminiasi sebanyak mungkin pilihan jawaban yang mungkin, baca kalimat secara tepat dengan jawaban yang telah kita pilih. Jika jawabannya tidak terkesan baik (secara intuisi), mungkin itu salah. Jika kita masih belum dapat memutuksan, tinggalkan dan lanjutkanlah.

IDENTIFIKASI ERROR
Pada tipe ini terdiri dari empat ekspresi, satu atau dua kalimat atau 3 kata phrase digarisbawahi. Tugas kita adalah mengidentifikasi phrase yang seharusnya diperbaiki (tidak dapat begitu saja dihilangkan).

Kita sebaiknya memulai dengan membaca dengan cepat tiap kalimat untuk menemukan kesalahannya. Jangan membaca hanya kata yang digarisbawahi karena dalam beberapa item, kata yang digarisbawahi tidak benar kecuali sesuai dengan konteks yang ada. Jangan menjawab pertanyaan sampai sudah membaca keseluruhan kalimat.

Jika kita tidak dapat menemukan kesalahannya secara cepat, baca kembali kalimatnya, sekarang konsentrasi pada kalimat yang digarisbawahi. Kita tidak dapat menggunakan teknik yang sama untuk membaca seperti membaca bahan yang lain (seperti koran atau majalah). Biasanya mata seseorang akan cepat berpindah karena kata-katanya umumnya tidak membuat banyak informasi. Kita sebaiknya melatih mata kita utuk bergerak secar perlahan dan mengucapkan kalimat tersebut dalam pikiran sebagaimana kita berbicara menggunakan kalimat itu.

JIka kita masih tidak dapat mengidentifikasinya setelah membaca secara hati-hati, coba prediksi apakah soal itu termasuk: word form, word choice atau verb error karena materi itu termasuk yang paling sering keluar. Apakah kata yang digarisbawahi termasuk dalam kategori tersebut? Jika masih belum menemukan, eliminasi jawabannya yang benar dan tebak saja hohoho

Strategi untuk Structure:

UMUM:

• Familiar dengan instruksi soalnya
• Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengerjakan 1 item yang susah
• Jangan menjawab terlalu cepat karena kesalahan dari membuat kesalahn dalam structure karena ketidakhati-hatian
• Perhatikan waktu pengerjaan, maksudnya supaya soal-soalnya terjawab semua sebelum waktu habis

MELENGKAPI KALIMAT

• Jika pilihan jawaban terlalu singkat, lihat jawabannya sebelum membaca kalimat. Coba terka apakah soal yang sedang diujikan
• Baca kalimatnya, dan terka bagian yang hilag. Jangan milikih sebelum membaca keseluruhan kalimat; kadang-kadang semua jawaban cocok hingga kita mmebaca di kata-kata akhirnya
• Baca kalimatnya dengan pilihan jawaban kita dan pilih yang terdengar paling baik
• Jika masih belum bisa memutukan, tebak dan lanjutkan saja

IDENTIFIKASI ERROR

• Baca tiap kalimat, cari kesalahannya
• Jika tidak dapat menemukan kesalahannya, baca kalimatnya lagi secara hati-hati, konsentrasi pada bagian yang digarisbawahi. Tebak masuk bagian mana (word form, word choice dan verb error) utnuk melihat masuk dalam kategori yang mana
• Jika masih belum menemukan kesalahannya, coba eliminasi pilihan yang terlihat benar, jika lebih ada 2 maka tebak dan lanjutkan.

Sumber: Peterson's TOEFL Success, 2005

Berdamai dan Mencintai Diri Sendiri: I LOVE MYSELF

Seminggu ini saya sedang malas mengejar impian saya. Sesampainya di kosan, sehabis pulang ngantor malah saya tepar dan baru belajar setelah terjaga nanti *nggak tahu nantinya jam berapa :p. Alasannya? Saya tidak percaya diri dengan impian saya. Impian saya adalah mendapatkan beasiswa master manajemen risiko di Inggris tahun 2016. Semakin kesini, kok rasanya semakin abstrak yah hohoho. 

Jika mau mulus berjalannya, tahun ini harus mulai mencoba mendapatkan LoA (letter of Acceptance) dari kampus yang saya tuju sehingga tahun depan bisa fokus mendapatkan beasiswa. Untuk mendapatkan LoA tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan *ya iyalah. Kampus pilihan saya yang membutuhkan skor IELTS 6,5, baru melihat soal-soalnya aja dah bikin merinding disko, menghela nafas dan mundur teratur hiks hiks. Ternyata jauh berbeda dengan format TOEFL yang sudah lumayan saya ketahui. Di kota ini juga belum ada tempat les khusus IELTS, makin melempem deh. Saat sedang blogwalking, saya menemukan blog ini, blog ini ibarat oase untuk saya. Beliau belajar IELTS secara otodidak dan mendapatkan skor 7. Wow..

Berdamai dengan diri sendiri untuk saya memiliki arti menerima diri sendiri, baik kelebihannya maupun kekurangannya. Bagaimana saya dapat mencapai cita-cita, kalau saya sendiri tidak percaa pada kemampuan diri sendiri. Saya harus mencintai diri saya sendiri, karena kalau bukan saya siapa lagi yang bertanggung jawab akan hidup saya? Betul tidak *gaya Aa Gym

Ini beberapa tips ala-ala saya mencintai diri sendiri:

• Menjaga kebersihan diri. Kita memang tidak boleh melihat dari fisik seseorang semata, tapi kan kita tidak bisa memaksa orang lain untuk memiliki pendapat yang sama seperti kita. Bagaimana orang mempercayakan tanggung jawab kepada kita, kalau dilihat kita kumel dan kucel. Tidak harus berpenampilan menor atau glamor *emang mau kemana, bu :P paling tidak pakaian yang rapi dan wajah yang bersih.
• Menjaga kebersihan tempat tinggal. Kalau rumah kita bersih, pasti kita senang dan betah beraktivitas di dalamnya kan? Menjaga kebersihan tempat tinggal tujuannya juga menjaga mood supaya dapat lebih produktif.
• Mengisi pengetahuan dengan banyak membaca dan menyebarkan pengetahuan dengan cara menulis.Dengan banyak membaca kita dapat memperluas wawasan kita dan dengan banyak menulis, kita perlu banyak membaca, simbosis mutualisme ini dijamin membuat kita lebih mengenal diri sendiri lagi *paling nggak untuk saya.
• Tahu kelemahan dan kelebihan diri. Misalnya, dalam kaitannya dengan tujuan saya diatas yakni meraih beasiswa. Misalnya: Saya bukan orang yang cerdas, tapi saya tekun. Jadi strategi saya bukan tipe belajar instan dapat nilai bagus seperti yang lain tapi belajar dengan cara mencicil.
• Bermimpi. Seperti dalam film 5 cm, taruh mimpi kita 5 cm di depan kening kita, agar kita dapat terus berlari mengejarnya. Mimpi itu ibarat bensin sebagai bahan bakar semangat hidup kita.
• Bersyukur. Syukuri dan amalkan kalau kata pak ustad seperti postingan saya disini. Kalau kita syukur nikmat Allah, Insya Allah akan Allah tambah nikmatnya ^.^

Finally, yuk mencintai diri kita masing-masing. I LOVE MYSELF, YOU LOVE YOURSELF lah ^.^'

Yuk Belajar Syukur Nikmat

Setiap bulan sekali, kantor kami mengadakan pengajian bulanan. Untuk bulan Februari ini, temanya adalah mengenai syukur nikmat dan penyakit hati, yang dijelaskan oleh Bapak ustad Abrar Agung, LC. Yuk mulai:

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita sering mengucapkan syukur, bahkan dalam musibah pun biasanya terselip rasa syukur, 'syukur saya selamat', 'syukur hanya itu yang diambil', tapi apakah sebenarnya syukur itu? Dalam surat Al-Qurat ke 34 (Saba) ayat 13: "Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih".

Apa beda uang dan emas. Uang kalau dicetak banyak maka nilainya akan turun, sedangkan kenapa emas relatif stabil bahkan naik, karena jumlahnya terbatas. Begitu pula dengan orang yang bersyukur, jumlahnya sedikit. Jadi syukur itu mulia dan tidak gampangan. Banyak dari kita yang bersyukur, tapi tidak benar-benar bersyukur. Nah lho maksudnya apa?

Syukur dapat dipahami dalam tiga dimensi:

1. Dimensi ilmu
2. Dimensi Rasa
3. Dimensi Amal

DIMENSI ILMU

Ilmu yang dituntut adalah memahami ilmu tentang nikmat, bagaimana seseorang menyadari nikmat. Kita bayangkan pagi ini mulai dari bangun tidur. Nafas yang dihirup, paru-paru yang berjalan baik, kita tahu itu nikmat, tapi kita tidak menyadari.

Sebagai ilustrasi, jika kita berterima kasih kepada seseorang. Maka kita sadar akan perbuatan yang dilakukan orang tersebut kepada kita. Kita menyadari si pemberi, jadinya kita berterima kasih kepada orang tersebut. Kadang kita tidak menyadari nikmat yang Allah berikan, nikmat tidak hanya bersifat materi tapi juga immateri seperti nikmat Islam, nikmat hidayat, dapat kawan yang baik, bahkan datang ke kantor tidak telat pun itu nikmat dari Allah yang telah memberikan kita tepat waktu.

DIMENSI RASA

Syukur dapat juga diartikan sebagai rasa senang, bahwa Tuhan dekat dengan kita. Apakah keberadaan keluarga kita, kantor kita membuat kita senang dan merasa dekat dengan Allah? Contoh: Saya senang kantor berAC. Poinnya hanya sampai sana, ini belum bersyukur karena hanya berfokus kepada AC saja. Hambatan di dimendi rasa karena kita punya penyakit hati yang akan menyumbat rasa. Misalnya: Ketika kita membaca Al-Quran, apakah kita dapat terkoneksi kepada Allah? Karena dengan hatilah, kita menggerakkan kemana arah perbuatan kita.

DIMENSI AMAL

Karena dekat dengan Allah, otomatis ketika kita mengucap Alhamdulillah maka bergetar hati kita. Contoh dimensi ini adalah ketika ada seorang raja yang menawarkan akan memberikan kuda yang bagus dengan satu syarat yakni raja diajak berkeliling kerajaan. Kalau kita bersyukur, maka kita akan menjalankan sebaik mungkin, membuat raja nyaman. Sebaliknya, kalau tidak menjalankan perintah raja hanya berfokus kepada pemberian raja (kudanya) saja, setelah mendapat kuda lalu kabur.

Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi dari dua tindakan yang berbeda itu kan? Dengan membuat raja (si pemberi) nyaman maka kemungkinan akan ditambahkan pemberianny. Sedangkan kalau kita bawa kabur kuda raja, maka kita akan dicari-cari oleh raja dan diberi hukuman. 

Jika dikaitkan dengan pekerjaan di kantor, maka kita harus profesional sebagian bagian dari kesyukuran, merasa senang dan merasa Allah dekat dengan kita karena pekerjaan yang kita lalukan dan berbuat amal (eksekusi) dengan sebaik mungkin. Dan Allah pun akan menambah nikmatnya bagi hamba yang bersyukur. Ayo semangat kerja!! Hamasah, Uwi!!

Gambar dari sini