Menyulut Sikap Percaya Diri Anak

Judul: Menyulut Sikap Percaya Diri Anak

Penulis: Wahyudin

Penerbit: Pro Books (Kelompok Penerbit Pro-U Media)

Cetakan: 1, 2012

ISBN: 979-1273-92-8

Harga: Rp 35.000,-

Tidak ada yang dilahirkan langsung sebgai sosok penakut dan peragu. Namun, seiring pengasuhan yang tidak epat, anak-anak yang masih pilos dibentuk untuk tidak tampil percaya diri.

Percaya diri merupakan modal penting untuk kehidupan. Seseorang yang percaya diri dapat mempengaruhi kesuksesan dalam hidupnya. Dalam buku ini dijelaskan tentang bagaimana membangun kepercayaan diri seorang anak, pola-pola asuh yang mematikan potensi anak, sekaligus pola asuh yang mematikan potensi anak.

Diawal bab ini, dibahas tentang mengasah kepercayaan diri sejak anak dalam kandungan bahwa proses belajar sudah mulai dikaukan sejak janin masih berada dalam kandungan. Selain ibu hamil perlu memperhatikan asupan gizinya, zikir juga merupakan kegiatan yang dianjurkan bagi ibu hamil sehingga ibu hamil bisa mendapatkan ketenangan hati dalam proses kehamilan.

Bab selanjutnya bagaimana melatih percaya diri baru lahir sampai anak-anak, mulai dari inisasi menyusu dini (tapi saya tidak mengalaminya hiks hiks), pemberian ASI, menggendong bayi, berkomunikasi dengan bayi. Berikut cara mudah melatih komunikasi bersama bayi:

Mendekatkan anak kepada masjid juga sebaiknya kita lakukan,terutama anak laki-laki karena nilai spiritual akan memberikan dorongan besar dalam setiap perubahan diri, termasuk kepercayaan diri, mengijinkan anak bermain dan mendapat pengalaman

Bagaimana cara mudah melatih rasa percaya diri anak: mengajak anak menghadiri pertemuan dan kegiatan penting, melakukan perjalanan dan silaturahim, mengajak anak berani berpendapat, mengakui dan menghargai keunggulan anak, menunaikan hak anak. Bagaimana jika kepercayaan diri anak sudah terkoyak? Dalam buku ini diberikan solusinya berupa berbagi kisah dengan anak, menerima apa adanya dengan tulus, menjauhi label buruk. Dalam buku ini juga terdapat tips-tips mempertajam rasa PD anak, dan menyuburkannya.

Terakhir penulis berpesan dalam bukunya sudahkan kita memiliki harapan terbaik untuk anak kita? Harapan akan bertransformasi menjadi doa, dan apabila kita meminta dengan sungguh-sungguh, Insya Allah akan dikabulkan. Buku ini cocok untuk para orangtua yang ingin menambah referensi pendidikan anak karena memang tidak ada sekolah untuk orang tua, jadi kita sebagai orangtua harus banyak belajar dan menambah informasi dengan semangat ^.^