Pinginnn banget ngajakin dede ke Seaworld. Ngebayangin wajah Dede yang akan terkagum-kagum melihat banyak ikan pasti lucu banget. Ketika lagi browsing, eh ngeliat ada iklan lakupon lagi ngadain promo untuk ke Seaworld dari tiket seharga 90 ribu menjadi 50 ribu, wah lumayan menghemat kan. Jadilah saya beli hari Jumat, biar bisa dipakai besoknya.
Tapi ngecek di email kok nggak dikirim-kirim ke email, terancam batal pergi nih minggu ini. Paginya saya baru ngeh kalau ternyata saya salah, ngeprintnya dari webnya langsung kalau tidak ada di email. Pagi-pagi berangkatlah keluarga kecil kami ke Seaworld yeaaah. Berangkat hari Sabtu jam 8 pagi dari Depok, sampailah di Ancol jam setengah 10.
Sampai di pembelian tiket, karena saya beli online kode kuponnya saya serahkan di customer service dan yeay berhasil kami masuk dengan setengah harga. Masuk ke dalam ruangan agak temaram dan kita disambut dengan akuarimum-akuarium, disambut ikan duyung dan ikan-ikan lain.
Awalnya saya mengira Dede senang tapi ternyata kayaknya dia ketakutan deh. Nggak ada senyum sama sekali di dalam apa bingung kali ya melihat ikan yang banyak. Disana ada beberapa atraksi misalnya memberi makan kura-kura, jadi anak-anak kecil diberi sedotan panjang yang ujungnya dikasih makanan kura-kura. Ada juga atraksi utama ketika dua penyelam memberi makan ikan-ikan di akuarium. Para penyelam memberi makan sambil bermain-main dengan ikan hiu, ikan pari, penyu dan ikan lainnya.
Di Seaworld, iconnya adalah terowongan ikan. Seperti kita masuk ke dalam lautan sambil melihat ikan-ikan berenang. Di dalamnya, seharusnya ada jalanan yang berjalan otomatis tapi sudah tidak berfungsi, mungkin tergerus budaya selfie kali ya. Jadi ketika kita sedang berjalan di terowongan suka macet ternyata ada yang lagi selfie, ada yang foto-foto yang membuat stop antrian.
Pemandangan menarik lainnya adalah dunia ikan, jadi ada mobil dan tempat menelepon yang isinya adalah ikan-ikan kecil. Ada juga perpustakaan untuk anak-anak, tapi saya nggak sempet masuk ke sana. Kita juga bisa melihat museum ikan dan didalamnya ada pijit ikan (tapi bayar).
Kalau bawa anak kecil atau bayi, tidak usah bawa stroller karena tempatnya juga kecil lebih mobile bawa gendongan aja. Setengah hari saya menghabiskan waktu disini, makin siang makin rameee. Ketika keluar kita bisa membeli souvernir dan makan siang disini dan ternyata kita bisa masuk keluar bebas hingga pukul enam sore walaupun sudah keluar dari area.
Tapi, sedih dan kaget karena ternyata Seaworld ditutup sementara dari bulan Oktober tahun ini karena ada masalah kontrak, padahal akhir September baru kesana. Moga cepat terselesaikan supaya masyarakat dapat kembali menikmati liburan bersama keluarga belajar biota laut ^.^
Pemandangan menarik lainnya adalah dunia ikan, jadi ada mobil dan tempat menelepon yang isinya adalah ikan-ikan kecil. Ada juga perpustakaan untuk anak-anak, tapi saya nggak sempet masuk ke sana. Kita juga bisa melihat museum ikan dan didalamnya ada pijit ikan (tapi bayar).
Kalau bawa anak kecil atau bayi, tidak usah bawa stroller karena tempatnya juga kecil lebih mobile bawa gendongan aja. Setengah hari saya menghabiskan waktu disini, makin siang makin rameee. Ketika keluar kita bisa membeli souvernir dan makan siang disini dan ternyata kita bisa masuk keluar bebas hingga pukul enam sore walaupun sudah keluar dari area.
Tapi, sedih dan kaget karena ternyata Seaworld ditutup sementara dari bulan Oktober tahun ini karena ada masalah kontrak, padahal akhir September baru kesana. Moga cepat terselesaikan supaya masyarakat dapat kembali menikmati liburan bersama keluarga belajar biota laut ^.^
Iya ya sayang banget Seaworld ditutup sementara, padahal kan bagus buat wisata edukatif.
ReplyDeleteTerakhir ke Seaworld, lebaran tahun lalu :D
Iya mak, bagus untuk edukatif ke anak ^.^
DeleteI Love Your Website, I Would Appreciate It For A Good Read This!!!
ReplyDelete