Review Buku: Sabtu bersama Bapak


Judul: Sabtu Bersama Bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Cetakan: pertama, 2014
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 277
ISBN: 979-780-721-5
Harga: Rp 48.000,-

Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan..., tenrang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.

Novel ini saya dapat karena termasuk 10 orang surat terpilih untuk bapak yang diadakan oleh Gagas Media, bisa dilihat disini. Menceritakan tentang bapak yang tetap mau menemani dan hadir disisi anak-anaknya walaupun telah meninggal. Tapi bukan cerita horor yaah, jadi bapak tersebut akhirnya membuat rekaman video untuk anak-anaknya yang diputar setiap sabtu sehingga Satya dan Cakra, anak-anaknya tidak merasa kehilangan dan terus mendapatkan pelajaran dari sang ayah melalui video.

Buku ini terdiri dari beberapa episode kehidupan berbeda yang menjadi satu. Kisah Satya yang emosional dengan istri dan anak-anaknya, Kisah Cakra yang sedang berjuang mendapatkan perhatian Ayu, assisstant manager customer service yang cantik seperti saya dan harus bersaing dan nampaknya Cakra kalah dalam semua hal dengan deputy director saingannya. Kisah Itje, Ibu Satya dan Cakra yang tidak mau memberitahu penyakitnya kepada dua anaknya.

Menurut saya, tema novel ini keren dan agak berbau parenting. Sebagai new mom, dari buku dan seminar yang saya ikuti, saya diberitahu tentang pentingnya peran seorang ayah dalam mendidik. Banyak quote yang 'ngena' banget di hati tentang keluarga. Penulis juga mampu bersikap bijak terhadap perdebatan stay at home mother dan working mother. Terasa ada sentuhan Teh Ninit disini, founder The Urban Mama (TUM) sebagai istri dari penulis hehe

'Setiap orang punya cara yang berbeda akan bagaimana mereka merasa berharga. Dan ini semua hak mereka. Semua benar. Beberapa orang merasa berharga jika mereka bekerja di kantor. Mungkin karena orangtua mereka udah capek-capek nyekolahin mereka. Beberapa orang merasa berharga jika mereka memastikan diri berada di rumah dan menjamin rumah tangga beres

Yang penting itu, kamu dan saya menjadi pilar ekonomi untuk anak-anak. Yang penting itu, bagaimanapun kita bekerja, anak-anak tidak kekurangan perhatian orang tua. Yang penting itu, kemanapun, dan bagaimanapun orang mencari nafkah, pasangannya ada disamping. Menambah yang kurang menambah yang berharga."

Ada juga quote yang menarik kalau suatu hubungan harusnya saling membangun bukan mengisi. Kenapa? karena untuk menjadi kuat adalah tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab orang lain. Cerita perjalanan Cakra mencari cinta juga yang paling seru untuk diikuti karena kadang diselingi humor dari teman-teman kantornya. Buku ini cocok untuk yang mau membangun keluarga, yang sudah berkeluarga, laki-laki, perempuan semuanyaa deh ^.^

Rating: 3,5/5




4 comments

  1. Baru tahu itu suaminya teh ninit :D btw, isu ibu bekerja dll itu memang sensitif bgt

    ReplyDelete
  2. wah keren kayaknya bukunya neh wajib punya ;)

    ReplyDelete
  3. Wow, thank God, thanks to youre article, I was able to complete my college assignments. thank you.
    good luck and keep working.
    my name is Astrid Fajriyanti Fadillah ISB Atmaluhur

    ReplyDelete
  4. thanks bang infonya sangat bermanfaat, dan membantu
    Nama saya larasati 1822500149 dari kampus ISB Atma Luhur

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...