Review Buku: Sabtu bersama Bapak


Judul: Sabtu Bersama Bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Cetakan: pertama, 2014
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 277
ISBN: 979-780-721-5
Harga: Rp 48.000,-

Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan..., tenrang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.

Novel ini saya dapat karena termasuk 10 orang surat terpilih untuk bapak yang diadakan oleh Gagas Media, bisa dilihat disini. Menceritakan tentang bapak yang tetap mau menemani dan hadir disisi anak-anaknya walaupun telah meninggal. Tapi bukan cerita horor yaah, jadi bapak tersebut akhirnya membuat rekaman video untuk anak-anaknya yang diputar setiap sabtu sehingga Satya dan Cakra, anak-anaknya tidak merasa kehilangan dan terus mendapatkan pelajaran dari sang ayah melalui video.

Buku ini terdiri dari beberapa episode kehidupan berbeda yang menjadi satu. Kisah Satya yang emosional dengan istri dan anak-anaknya, Kisah Cakra yang sedang berjuang mendapatkan perhatian Ayu, assisstant manager customer service yang cantik seperti saya dan harus bersaing dan nampaknya Cakra kalah dalam semua hal dengan deputy director saingannya. Kisah Itje, Ibu Satya dan Cakra yang tidak mau memberitahu penyakitnya kepada dua anaknya.

Menurut saya, tema novel ini keren dan agak berbau parenting. Sebagai new mom, dari buku dan seminar yang saya ikuti, saya diberitahu tentang pentingnya peran seorang ayah dalam mendidik. Banyak quote yang 'ngena' banget di hati tentang keluarga. Penulis juga mampu bersikap bijak terhadap perdebatan stay at home mother dan working mother. Terasa ada sentuhan Teh Ninit disini, founder The Urban Mama (TUM) sebagai istri dari penulis hehe

'Setiap orang punya cara yang berbeda akan bagaimana mereka merasa berharga. Dan ini semua hak mereka. Semua benar. Beberapa orang merasa berharga jika mereka bekerja di kantor. Mungkin karena orangtua mereka udah capek-capek nyekolahin mereka. Beberapa orang merasa berharga jika mereka memastikan diri berada di rumah dan menjamin rumah tangga beres

Yang penting itu, kamu dan saya menjadi pilar ekonomi untuk anak-anak. Yang penting itu, bagaimanapun kita bekerja, anak-anak tidak kekurangan perhatian orang tua. Yang penting itu, kemanapun, dan bagaimanapun orang mencari nafkah, pasangannya ada disamping. Menambah yang kurang menambah yang berharga."

Ada juga quote yang menarik kalau suatu hubungan harusnya saling membangun bukan mengisi. Kenapa? karena untuk menjadi kuat adalah tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab orang lain. Cerita perjalanan Cakra mencari cinta juga yang paling seru untuk diikuti karena kadang diselingi humor dari teman-teman kantornya. Buku ini cocok untuk yang mau membangun keluarga, yang sudah berkeluarga, laki-laki, perempuan semuanyaa deh ^.^

Rating: 3,5/5




Siapa yang Mau Kadoku? ^.^

Waktu aku kelas 1 SMA, untuk lebih mengenal satu sama lain tiap kelas masing-masing mengadakan Malam Keakraban. Salah satu acaranya adalah tukar kado. Harga berkisar antara 10 ribu sampai 20 ribu. Sepulang sekolah, saya berjalan pulang dengan teman sekelas saya.

Uwi        : “Nanti MK, tukar kadonya apa ya?”
Dhita     : “Pokoknya yang aneh-aneh”
Uwi        : “Yang aneh-aneh”
Dhita     : “Iyaaa..kalau malam keakraban itu tukar kadonya yang unik, biar nggak terlupa.”
Uwi        : “Kamu hadiahnya apa?”
Dhita     : “Sendal jepit”
Uwi        : *Ngangguk-ngangguk nemu ide

Seru sekali di acara malam keakraban. Walau teman-teman saya umumnya anak orang kaya, tapi kita semua berbaur. Dimulai dari makan-makan dengan bakar sate, seperti yang ada di foto. Lalu kita nonton bersama, membagikan award yang tercantik, terbaik, terserasi dll. Saya sangat menikmati acara Malam Keakraban tersebut.


Tibalah saatnya acara tukar kado, saya sungguh penasaran kado yang lain seunik apa. Satu demi satu dibuka dan hati saya makin menciut karena hadiahnya bagus-bagus, tidak ada yang nyeleneh. Bahkan teman saya yang saya ajak ngobrol kemarin, bukan memberikan sandal jepit tapi kadonya berupa CD lagu. Entah karena dia lupa obrolan kami yang mau memberikan kado sandal jepit, atau karena saya yang memang terlalu lugu menelan bulat-bulat perkatan teman. Tibalah saatnya kadoku dibuka dan saat dibuka gemparlah teman-teman kelasku. 

“Siapa nihh, yang kadoin gini. Kurang ajar banget!”
“Wah parah, pasti cowok. Cewek mana mungkin kadoin ini?”

Dan banyak lagi ucapan keterkejutan ketika melihat kadoku, akupun terasa mengecil dan tidak berani bilang kalau itu kadoku. Diam. Rasanya mau pulang cepat-cepat.

Aku telepon bapak:
Uwi     : Pak, jemputt… *sambil gemetaran
Bapak : Emang dah selesai? Katanya jam 9. Ini baru jam berapa?
Uwi     : Jemput, Pak
Bapak : Iye

Sepulangnya dari malam keakraban, di perjalanan saya diam seribu bahasa. Bapak yang membawa motor penasaran:
Bapak : Kenapee? Tadi pergi girang banget, makanya jangan ikut acara gitu-gituan. Kita nggak cocok.
Uwi     : Iya..

Besok paginya, kelas masih heboh dengan hadiahku. Aku pun diam pura-pura ikutan bingung siapa yang kasih, dan hingga hari ini teman kelasku tidak ada yang tahu kalau aku pemilik kado itu. 

Penasaran kan hadiahnya apa, padahal bermanfat lho:

Ketauannnn deh sekarang siapa yang kasih #nunjuk idung

Diikutkan dalam "The Silly Moment Giveaway" Nunu el Fasa dan HM Zwan
http://www.nunuelfasa.com/2014/06/the-silly-moment-giveaway.html?spref=fb

Dumet School, Kursus SEO dan Internet Marketing di Jakarta

Kalo Pak Mario bilang pusing deh kalau gaji kita 12 pas, bukan besarnya gaji 12 juta tapi habis pas tanggal 12. Sebagai manajer keuangan keluarga, tugas saya untuk mengatur bagaimana pendapatan saya dan suami dapat mencukupi untuk masa sekarang dan masa depan. Tapi deg-deg an deh pas tanggal tua, masih cukup apa nggak sedangkan saya wajib untuk menabung dana pendidikan untuk anak kami, Dede Fatih.

Meski saya bekerja, saya ingin mendapatkan penghasilan tambahan disamping bekerja formal. Bingung mau usaha apa yang cocok? Nah, karena saya hobi ngeblog, ingin rasanya lebih mempercantik blog saya. Kalau kita sudah ahli, bahkan bisa kita jual keahlian kita sebagai web master. Tapi belajar dimana ya? Bisa sih belajar sendiri tapi benar-benar butuh usaha keras, menurut saya apalagi kalau background saya bukan IT. Nah, buat para karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa dan semua yang mau dapat penghasilan tambahan, sebagai awal bisa nih belajar kursus internet marketing dan kursus website untuk yang mau jadi juragan usaha online dan jadi web master, kursus seo biar blog kita terindeks teratas di mbah google, di ahlinya yakni DUMET School.


DUMET School adalah lembaga kursus website terbaik tahun 2014 di Jakarta yang memiliki paket kursus antara lain: Kursus Web Design, PHP Web Programming, Mobile App, Internet Marketing, Animasi Flash, Desain Grafis, Wordpress, Joomla, dan Video Editing. DUMET School merupakan bisnis terbaik dari PT. DUTA MEDIA TEKNOLOGI.


Kalau milih tempat belajar apa sih yang diperhatikan? Pertama, pasti lokasi. Lokasinya terjangkau apa tidak? Males kan kalau belajat tapi ternyata lokasinya jauh dan tidak strategis. Nah, saat ini DUMET School berlokasi di 2 tempat yaitu GROGOL (BELAKANG MALL CITRALAND) dan SRENGSENG (KEBON JERUK), Jakarta Barat. Telpon: (021)58908355.

Kalau kita sudah tahu lokasinya dimana, pasti kita lihat kira-kira ruangan belajarnya cozy atau tidak. Buat yang penasaran, ini nih penampakannya, seru deh lay outnya.

 
Keunggulan Dumet School ada di sistem pembelajarannya, jarang-jarang tempat kursus seperti ini. Apa aja sih?

  • 1 Murid Langsung Mulai Belajar. Biasanya kan di tempat kursus lain kelas baru bisa dibuka kalau ada jumlah minimum murid, disini kelas bisa dimulai walau baru kita yang mendaftar. Yeaayy..
  • Jadwal Belajar Terserah. Di DUMET School juga kita lho yang menentukan jadwal, bukan kita yang harus mengikuti jadwal dari tempat kursus. Kadang sayang kalau kita lagi berhalangan hadir, jam berkurang, bayar tetap, materi nggak dapat. Rasanya sudah jatuh tertimpa tingga ya? Nah, DUMET School mengerti banget apa yang kita butuhkan ya ^.^
  • Gratis Konsultasi Sampai Bisa. Ini juga pembelajaran yang wow banget, nggak ada jarak antara murid dan guru, sampai-sampai kita bebas konsultasi sampai kita benar-benar paham. Mauuuu..

Buku itu ibarat senjata perang. Kemenangan suatu perang karena kecanggihan amunisinya. Nah, 'senjata' Dumet School sudah canggih banget deh. Materi kursus di DUMET School dibuat berdasarkan pengalaman DUMET School di bidang IT, Online Marketing, dan Desain Multimedia selama bertahun-tahun. Materi selalu diupdate setiap 6 bulan sekali dan mengikuti perkembangan teknologi. Modul dicetak full color di setiap halaman. Nggak bakal bosen deh kalau bahan materinya kaya gini.
Menurut saya, salah satu faktor penentu kesuksesan belajar adalah lingkungan belajarnya. Pasti pelajaran susah masuk kan kalau susasana belajanya kurang asyik. Suasana belajar di Dumet School santai namun fokus dalam target belajar. Mulai dari pelajar SD hingga SMA, Mahasiswa dalam dan luar negeri, Staff IT di Perusahaan ternama, sampai pengusaha sukses pun kursus di DUMET School. Dengan atau tanpa latarbelakang IT semua murid DUMET School dijamin mampu mengikuti dan memahami semua materi yang diberikan. DUMET School memberikan garansi 100% uang kembali kepada murid yang tidak puas akan kualitas materi di DUMET School.

Setelah menyelesaikan semua materi atau paket kursus yang diikuti, semua murid wajib mengikuti acara graduation atau penyerahan sertifikat tanda lulus dalam evaluasi akhir. Murid yang mengikuti acara graduation ini adalah murid yang telah dinilai mampu menguasai materi dan mencapai target belajar. Nantikan foto saya, ya.... ^.^


Cheers,
Dwi Aryanti
CPNS dan (Calon) Pengusaha Web Design berkat DUMET School ^.^. Amin!!!!!!!

Review Buku Womanpreneur Checklist

Judul: Womenpreneur Checklist
Penulis: Dian Akbas
Editor: Herlina P. Dewi
Cetakan: I, Februari 2014
Penerbit: Stilettobook Book
Tebal: 240
ISBN: 978-602-7572-24-9
Harga: Rp 45.000,- 

Kadang saya iri melihat para wanita yang sukses berwirausaha, beberapa saya kenal. Misalnya, Mbak Diajeng Lestari, pemilik Hijup.com adalah kakak kelas saya, hijabers sekaligus pemilik toko online Such! by Suci merupakan teman sekelas saya atau waktu saya audit ke Sukabumi, di hari Minggu saya mampir ke galeri butik khas daerah tersebut, pemiliknya ternyata masih muda (dan cantik), dia otodidak belajar menjahit, dan yang membuat saya kagum dia dapat memberdayakan ibu-ibu sekitar dalam usahanya.

Kalau kita bicara tentang wirausaha, pasti kita membayangkan enak ya: pendapatannya besar, fleksibel mengatur waktu apalagi kalau sudah punya anak, dan aktualisasi tanpa batas. Tapi kira-kira kita buka usaha apa ya, ngelihat kesuksesan Mbak Diajeng saya jadi ingin coba juga usaha online, melihat usaha batik di Sukabumi saya juga jadi ingin belajar menjahit, biar bisa jahit dengan model lucu-lucu dan dijual. 

"Ketika akan memulai bisnis, pilihlah bisnis yang benar-benar cocok untuk dijalankan. Jangan hanya karena melihat teman sukses berbisnis A, maka tanpa berpikir panjang Anda langsung memutuskan untuk berbisnis A. Bisnis yang cocok untuk teman Anda belum tentu cocok untuk Anda".

Pada awal, dijelaskan tentang bisnis apa yang cocok untuk kita dan tips-tipsnya. Idenya bisa berawal dari hobi, mengikuti jejak teman yang sukses, belajar sesuatu yang baru dan jeli melihat peluang bisnis. Pengalaman penulis belajar otodidak tentang bahasa pemrogaman hingga membuat bisnis desain sendiri.

Diambil dari sini
Setelah kita menentukan usaha apa yang ingin kita geluti, maka agar bisnis berjalan lancar maka harus direncanakan mengenai manajemennya, baik manajemen administrasi, pemasaran dan keuangan. Kita harus tahu, kapan bisnis kita balik modal.

Ketika bisnis kita sudah berjalan, yang harus diperhatikan adalah menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Selain pelanggan, kita juga harus menjalin hubungan baik dengan pesaing, supaya dapat belajar dari hal-hal baik dari pesaing. Tidak lupa memperluas pergaulan dengan bergabung di komunitas.

Bab selanjutnya, penulis menjelaskan mengenai modal. Modal bisa berupa uang, pikiran, barang. Disini dikupas lebih dalam lagi bagaimana mendapatkan modal usaha, kalau mau meminjam pinjaman bank seperti apa yang harus diperhatikan. Pada bab 5 dijelaskan mengenai tips dan trik ketika memulai bisnis. Yang menarik dalam bab ini adalah penulis memberikan tips mengenai daftar pekerjaan yang membuang waktu percuma (Not-To-Do-List) dan ganti dengan membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan (To-Do-List)


Lalu bagaimana supaya dapat melejitkan bisnis? Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Di bab ini, penulis membahas supaya bisnis kita dikenal. Saya baru 'ngeh' nih tentang pentingnya mentor. Siapa yah yang mau jadi mentor saya? *narik-narik baju orang lewat

Kelebihan buku ini karena mudah diaplikasikan, tidak banyak teori jadi aplikatif. Bukunya fresh dan asyik karena disediakan catatan kosong yang memungkinkan kita untuk menuangkan ide-ide bisnis yang terlintas ketika membaca buku ini dan checklist-checklist membuat kita sadar tentang sudah sejauh mana kemampuan diri kita sendiri. Covernya pun lucu, menarik dan eye catching. Buku ini memberikan gambaran mengenai dunia usaha, walau tidak lengkap banget. Misalnya tentang pentingnya bisnis online, hanya dibahas sedikit disini jadi kita mesti mencari referensi yang lain.

Buku ini cocok untuk para pebisnis awal dan juga pebisnis senior untuk lebih meningkatkan usahanya. Ayo mulai sekarang!!!!

Bapak, My Real Super Hero

Bapak, menulis surat ini membuat pikiranku melayang ketika aku kecil. Bapak adalah orang yang paling sulit kutemui karena pergi sebelum aku bangun, dan pulang setelah aku tidur. Masih kuingat, kadang aku memaksakan diri begadang sampai jam 12 malam, supaya dapat bertemu dengan Bapak. Aku senang bermain-main di motor vespa tua Bapak, dan sampai sekarang orang yang memakai motor merek tersebut aku nilai sangat keren, kepengin sekali punya motor merek tersebut, namun sayang mahal jadi belum kesampaian *lho, jadi curcol :p

Terkadang aku iri dengan sepupuku karena setiap pulang bapaknya selalu membawa oleh-oleh, aku sering bersenandung kecil sesuai perasaan aku yang iri: "Bapak pulang..ga bawa oleh-oleh". Aku iri dengan sepupuku karena setiap hari minum susu, sampai aku penasaran banget susu itu seperti apa rasanya (padahal 2 tahun aku full minum ASI tapi tidak ingat hehe). Tapi, setiap weekend Bapak mengajakku untuk membeli 1 eskrim yang kusuka.

Saat kuliah, kita pernah berselisih pendapat hingga tidak berbicara 2 minggu. Karena aku ingin menambah uang jajan dengan cara mengajar les privat, tapi Bapak melarangku. Bapak bilang "Ya udah, Uwi aja yang kerja, Bapak nggak usah kerja kalau gitu!". Pikiran kelas kepalaku akhirnya luluh karena aku sadar Bapak ingin yang terbaik untukku, Bapak ingin aku fokus kuliah dan jadi orang berhasil dan pasti Bapak khawatir kalau aku pulang malam karena mengajarkan les privat setelah pulang kuliah.

Ketika uang yang Bapak berikan hanya cukup untuk ongkos, aku berpikir bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan kuliah tanpa mengajar les privat. Akhirnya aku pergi ke kampus yang berjarak 10 km dengan berjalan kaki supaya ongkos yang Bapak kasih dapat aku pergunakan untuk keperluan kuliah yang lain. Capek sekali rasanya, di tengah perjalanan kadang aku istirahat di perkarangan rumah orang karena dadaku sesak tapi aku tahu harapan Bapak ada di pundakku. Peluh keringat Bapak harus kuperjuangkan.

Lagi-lagi aku iri dengan sepupuku yang ayahnya PNS, karena ia dibelikan motor dengan mudahnya. sedangkan aku masih berjalan kaki ke kampus. Tapi Bapak mengajarkanku untuk menjadi pribadi yang bersyukur, jangan meminjam barang apapun yang kita belum sanggup untuk membelinya, jangan paksakan diri.

Suatu hari sepulang kuliah, aku melihat ada sepeda yang parkir di halaman rumah kita, aku pikir milik orang lain. Ketika masuk rumah, Bapak bilang dengan ceria "Uwi, lihat sepeda di depan. Itu untukmu, Bapak betulkan sepeda di gudang yang sudah rusak. Bapak dan Abang yang membawa sepeda itu ke bengkel. Abang yang menenteng-nenteng sepeda itu" Aku tidak sanggup berkata-kata, hanya mata berkaca-kaca yang sanggup berbicara.

Ketika aku menikah, Bapak menggunakan uang pensiunnya untuk keperluan resepsiku hingga hanya tersisa sedikit di tabungannya. Tidak sampai situ aku terus merepotkan Bapak, ketika aku punya anak, Bapak mengurus cucunya dengan penuh kasih sayang ketika aku bekerja, setiap hari anakku selalu dibawa Bapak berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah hingga anakku dekat sekali dengan engkongnya.


Bapak yang berprofesi supir tiap hari harus bolak-balik Karawang Jakarta, tapi ingin anak-anaknya sukses. Lihatlah Bapak, karena Bapak aku bisa lulus di Universitas Indonesia dan sekarang bekerja sebagai abdi negara. Lihatlah Bapak, Abang sekarang sukses bekerja sebagai tim leader di perusahaan operator. Bukan karena hebat kami, tapi karena usaha Bapak dan doa-doa tulus yang Bapak panjatkan untuk kami.
Bapakku adalah super heroku, kasihnya abadi ikhlas tanpa pamrih. Hanya mengharapkan kesuksesan dan kebahagiaan anak-anaknya, dan itulah yang akan aku perjuangkan juga. Mencapai ridhoNya dengan membuat orangtuaku bahagia..

Happy Father's Day, My Real Super Hero

Tulisan ini diikutsertakan pada lomba Surat untuk Bapak


Jalan-Jalan ke Taman Angsa, Ciganjur

Minggu ketiga bulan Mei:
Uwi : Mas, jalan-jalan yuk sama Dede ke Taman Angsa
Papa : Banyak kerjaan, minggu depan aja
Uwi: Beneran ya, minggu depannnnnnn

Minggu keempat bulan Mei:
Uwi: Mas, yuk ke Taman Angsa
Papa: Lagi deadline audit nihh. Minggu depan minggu depan
Uwi: -.-

Minggu pertama bulan Juni:
Uwi: Kandaaa (merajukk), yukk ke taman Angsa katanya minggu ini
Papa: Bisa nggak minggu depan aja?
Uwi: Huft. Mulai beralih ke Engkong *mencari sasaran tapi gagal

Minggu kedua bulan Juni:
Uwi: Mas, aku sampe mimpi-mimpi lho pergi ke taman Angsa. Namanya tuh kesengsrem, keinginan yang pengeeen banget
Papa: Iya
Uwi: Aseeeekkkk *rempong ala emak-emak
Engkong, Nyai, Biyung, Papa: Ini mah yang mau pergi emaknya bukan dedenya


Setelah dari hari Senin-Jumat bekerja, kalau weekend tuh rasanya pengeeeen ngajak Dede jalan-jalan. Kalau pergi jauh-jauh kasihan apalagi kalau diajak naik motor, banyak polusi debu dan suara. Untungnya ada alternatif tempat bagus dan murah di dekat rumah, sebuah taman kecil tapi asri dan bersih di daerah Ciganjur.
Sebenarnya tamannya belum bernama, tapi sering disebut taman angsa karena spot utama taman ini adalah danau dan angsa-angsanya. Taman ini baru ada di tahun 2014. Ketika bekerja, saya selalu lewat daerah sini di turunan jalan Herman Susilo tepatnya di M. Kahfi I, Jakarta Selatan. Kalau dari Pasar Minggu, taman ini dilewati angkot M20.

Karena masih baru, jadi pohon-pohonnya masih ceking-ceking ^.^ dan mainan anak masih sedikit. Waktu kunjungan pertama, malah belum ada mainan sama sekali, kunjungan kedua ini sudah dibuat ayunan.

Tidak ada biaya untuk masuk, hanya biaya parkir seikhlasnya. Letaknya jauh dari mana-mana, jadi susah kalau kita mau beli minum atau cemilan, jadi sebaiknya sudah disiapkan dari rumah. Untuk parkiran tidak begitu besar, kira-kira muat 5 mobil dan belasan motor. Pintu masuk ke tamannya agak bahaya, karena persis di turunan jadi harus hati-hati ketika berbelok karena kendaraan yang lewat biasanya kencang-kencang. 

Tidak lupa selfie ^.^
Lebih bagus, bawa alas untuk duduk-duduk. Biasanya anak-anak senang sekali bermain bola-bolaan disini. Ada juga yang jogging dan main sepede. Kalau dede malah asyik cabutin rumput. Bagus juga untuk foto-foto. Ayo main ke Ciganjur untuk alternatif liburan yang murah dan asri ^.^

Review Buku Pudarnya Pesona Cleopatra


Judul Buku      : Pudarnya Pesona Cleopatra
Nama Penulis  : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit          : Republika
Tahun Cetak   : Cetakan II, Februari 2006
Tebal Buku     : 111
ISBN             : 979-3604-00-x
Harga Buku    : Rp 25.000,-

Siapa yang tidak kenal Habiburrahman El Shirazy? Penulis yang dipanggil Kang Abik ini terkenal lewat buku yang dibuat film fenomenal 'Ayat-Ayat Cinta'. Buku ini diterbitkan sudah lama yakni tahun 2005, didalamnya  menceritakan 2 kisah novel romantis di dalamnya.
Cinta tidak menyadari kedalamannya, sampai ada saat perpisahan
Sajak dari Kahlil Gibran ini, sangat cocok untuk dipakai dalam menjelaskan cerita novel pertama. Kisah tentang seorang suami yang tergila-gila akan kecantikan wanita Mesir. Saking terpesona dengan kecantikan wanita Mesir sampai bilang kalau ada delapan belas gadis Mesir maka yang cantik itu enam belas, Sebab bayangannya ikut cantik. Laki-laki tersebut akhirnya beristrikan Raihana, seorang wanita Jawa yang manis, hafidzah dan sangat setia namun dia tetap tidak dapat mencintainya walaupun istrinya tengah hamil malah merasa lega ketika istrinya pergi ke rumah orangtuanya supaya ada yang lebih menjaga kandungannya.

Syukurlah si suami yang tidak pernah bersyukur ini mendapat kisah tentang kesulitan kalau menikah dengan wanita Mesir karena perbedaan budaya, dan beruntungnya dia karena mendapatkan istri yang pemahamannya baik, tidak neko-neko. Namun ketika sang suami menyadari kesalahannya, semua sudah terlambat.

Lanjut ke kisah kedua, tentang Niyala yang harus dijodohkan karena hutang. Lelaki yang dijodohkan adalah seorang laki-laki yang ia kenal brengsek, yang nyaris membuat ia kehilangan kesucian. Sejak saat itu, hidup Niyala tanpa diwarnai semangat. Tiba-tiba ibunya membawa kabar gembira tentang kepulangan Faiq yang sudah dianggap Niyala sebagai kakak sendiri pulang dari Mesir. Kabar gembira apakah yang dibawa Faiq yang mampu menyelamatkannya dari perjodohan itu? 

Kelebihan buku ini karena penuh dengan hikmah, di cover bukunya juga tertulis novel psikologi islami pembangun jiwa. Pada cerita pertama, penulis ingin berpesan bahwa kecantikan tidaklah segalanya. Bahwa terkadang kecantikan bisa menyebabkan kesengsaraan kalau kita tidak dapat mengaturnya. Kelebihan lainnya karena endingnya yang diluar harapan, walaupun agak sedikit bisa ditebak

Buat yang suka cerita romantis, buku ini layak dibaca.

SUN Indonesia: One Stop Shopping Digital Printing

Selfie..
Satu kata yang sedang booming saat ini, kata terpopuler di tahun 2013 menurut Oxford Dictionaries. Beberapa pihak pun turut merasakan fenomena ini misalnya fitur handphone yang dicari adalah yang memiliki kamera depan yang bagus dengan alasannya biar bisa cantik saat selfie; instagram, path menjadi media sosial yang makin menanjak statistiknya karena dengan lebih leluasa menampilkan gambar-gambar terlebih gambar selfie.
Kalau dulu, setiap jepretan kamera akan terekam di pita film, sekarang semakin majunya teknologi maka lebih sering tersimpan di file digital atau disetor ke media sosial. Tapi, tentu dari sekian banyak yang kita simpan saja di file digital, ada yang mau kita cetak. Karena tentu sensasinya berbeda antara yang disimpan saja atau dicetak. Atau kita mencetak foto, karena khawatir file digital bisa rusak karena terkena virus sehingga hilang. Biasanya kalau kita mau cetak foto, kita akan datangi tempat cuci cetak foto, sekarang kita bisa melakukannya sendiri di rumah dengan kertas foto khusus.

Tapi buat yang tidak mau repot mencetak, selain ke tempat cuci cetak foto, kita juga bisa ke tempat cuci cetak film atau kalau mau menghias foto-foto kita lebih kreatif lagi, kita bisa ke percetakan. Daerah domisili saya di Depok, tempat percetakan itu ada di sepanjang jalan Margonda yang menunjukkan kalau usaha outdoor itu sedang berkembang. Kenapa berkembang? Karena saat ini dunia kreatifitas sedang naik daun. Coba lihat saja undangan pernikahan, makin variatif kan. Di blog-blog banyak diberikan freebies gratisan dengan desain lucu-lucu dan beragam bentuk. Kalau untuk saya pribadi, nanti di ulang tahun anak saya yang pertama, saya juga mau mendesain ulang tahun kecil-kecilan di rumah dengan desain-desain unik yang dapat saya copy gratisan dari internet.

Meski industri elektronik tumbuh cepat, namun industri percetakan tetap dilirik. Sejarah percetakan Indonesia pada dekade 70an sebanyak 1700 perusahaan percetakan hingga sekarang usaha percetakan menjadi one stop shopping service yang makin berkembang karena tidak hanya dilengkapi dengan peralatan untuk urusan pre-press, tetapi juga post press (finishing seperti cutting, binding folding dan lain-lain). Dikutip di web online investor bahwa "nilai ekspor produk percetakan Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 270 juta (Rp 3,08 triliun) pada tahun 2014, naik 17,9% dibanding tahun lalu yang sekitar US$ 229 juta. Kenaikan itu seiring masih tingginya permintaan produk tersebut di pasar dunia".

Jadi, peluang bisnis percetakan di Indonesia masih sangat potensial. Untuk menggaet pasar dan memenangkan persaingan, maka industri percetakan perlu memperhatikan kualitas terhadap hasil cetakannya. SUN Indonesia dapat menjawab kebutuhan kita saat ini. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2003 di Surabaya ini bergerak di bidang modifikasi (CISS), Ink, Paper & Digital Printing Tools. SUN Indonesia ibarat pasar one stop shopping, segala kebutuhan tentang percetakan bisa didapatkan disini



Untuk yang mau berwirausaha, SUN Indonesia juga menjual mesin yang beragam untuk berbagai keperluan usaha, yakni:
  • Paket Press Mug Digital Deluxe, mesin untuk membuat usaha print Mug Kualitas Studio Photo
  • Paket Press T-Shirt Deluxe, mesin untuk membuat usaha Print Kaos Kualitas Photo
  • Paket Press Big Swing Deluxe
  • Paket Upgrade Combo 5 in 1 Deluxe
  • Paket Press Pin Deluxe
  • Paket Upgrade Combo 8 in 1 Deluxe
  • Paket ID Card, mesin untuk pembuatan ID Card
  • Paket ID Card Deluxe, pembuatan ID Card, Mudah ( tanpa laminating & Alat Plong ID Card ), tahan air, tahan gores hanya dalam 1,5 menit
  • Paket Offset Small
Berbagai macam merk tersedia disini, mulai dari Canon, Epson dan HP. Untuk para produsen, SUN Indonesia juga menjual mesin laminasi, cutter & puncher, ID Card Tray, Emboss, jilid buku dan lainnya. Dengan mottonya sebagai brand you can trust, produk SUN Indonesia didukung beberapa perusahaan terbaik di China, Korea, Jerman & Jepang menjadikan SUN salah satu perusahaan dengan merk & produk terbaik di Indonesia. Untuk tinta, SUN menggunakan material terbaik dari Jerman dan diproduksi di salah satu pabrik tinta terbesar di Korea. Untuk Kertas Photo, SUN menggunakan produk terbaik dari pabrik di China & Jepang. Sedangkan Untuk Modifikasi & Mesin, SUN menggunakan produk dari China.

Sebagai one stop shopping dalam digital printing, maka SUN Indonesia juga menyediakan produk-produk berkualitas, misalnya:

Produk tinta SUN memiliki kualitas diatas tinta original. Tinta SUN adalah tinta after market yang dibuat khusus dengan formula khusus bahan dan teknologi korea yang dikenal sebagai negara paling kaya warna di dunia. 

Tinta SUN memiliki spesifikasi kualitas diatas tinta original untuk mendapatkan hasil cetak dengan kecerahan warna terbaik serta tahan lama, dengan harga ekonomis yang membuat printer anda tetap awet. Kualitas tinta kami terbukti lebih baik dan diatas tinta original saat demo produk SUN Indonesia pada acara grand final Entrepreneur Idea Competition yang diliput oleh Koran Nasional Jawa Pos, dan dimuat pada koran Jawa Pos edisi Kamis, 22 Juni 2014 hal. 9

Ini nih kelebihan tinta refill SUN PREMIUM INK PLUS, salah satu produk tinta dari SUN yakni:
  • Hasil Cetak Tahan Hingga 20 Tahun 
  • Tahan air dan sinar UV
  • Menghasilkan Warna hitam yang solid dan warna cerah yang indah dan tajam
  • Kualitas warna yang dihasilkan seindah warna aslinya, fotografer recommended
  • 100% ASLI Tinta jd tidak merusak printer 
  • Merupakan Pengembangan Teknologi terbaru dari Korea 
  • Hasil cetak cepat kering dan tahan lama/awet

Berbagai jenis produk Photo paper Sun Indonesia
Kelebihan dari SUN Colourlife Photo Glossy Paper A4:
  • Tahan air & tinta cepat kering saat di print 
  • Finishing Hasil fotografi 1440 to 5760 dpi. Tajam dan halus
  • Hasil Warna terang dan cerah sesuai warna aslinya, cocok utk reproduksi hasil fotografi
  • Resin coated & micro porous coating ( lapisan kertas yang sempurna bikin tinta printer lebih hemat saat ngeprint)
  • Warna kertas Ultra putih & Ultra mengkilap utk menghasilkan ketajaman gambar terbaik.
  • Pearl Colour & extra UV protection ( hasil printing jadi awet, tahan lama , tidak mudah pudar terkena sinar UV)
  • Bisa digunakan utk Tinta Dye maupun Pigment 
  • Cocok utk segala jenis printer
  • Ukuran A4 ( 210 x 297 mm ) 
  • Isi 20 Sheet

Produk lainnya yakni Premium Gloss Photo Paper, kelebihannya adalah: 
  • Tersedia one side coated maupun double side Coated 
  • Tahan air, tinta cepat kering
  • Photographic Finish For Printing From 1440 to 5760 dpi
  • Ketajaman dan kecerahan warna bagus
  • Cocok untuk reproduksi foto
  • Ultra White & Ultra Gloss Paper For Clear Image
  • Support Dye Ink
  • Cocok utk segala jenis printer
  • A4( 210 x 297 mm ) 
  • 20 Sheet

Untuk meningkatkan pelayanan, servis dan pengenalan produk, maka pada tahun 2005 dibuka SUN Centre Surabaya, karena SUN Indonesia benar-benar menyadari arti penting dari pelayanan. Karena saat ini mungkin produk dapat ditiru tapi yang membedakan adalah pelayanan. Untuk mendekatkan dengan konsumen, maka SUN Indonesia juga mengadakan even-even yang inspiratif supaya semakin dekat di hati.

Facebook Sun Indonesia
Facebook merupakan salah satu sarana yang efektif dalam memperkenalkan suatu produk, di media sosial ini pula memudahkan SUN Indonesia berinteraksi dengan para pelanggannya, termasuk dalam memberikan tips-tips dan kreasi: 
Creative bersama SUN

Cara ikutannya dengan mengupload foto Valentine Contest di FB dan pemenangnya mendapatkan 1 Buah Printer Epson L110 + 1 Set Tinta SUN Premium Plus + 3 Pack Kertas Photo dan 20 pasang kaos couple

Untuk mendukung jiwa wirusaha, SUN Indonesia membuat event yang ditujukan untuk generasi entrepreneur yang Totally Fun Creative. Disini kita diminta buat ide bisnis yang inovatif dengan mempergunakan berbagai kombinasi peralatan/mesin dan bahan yang dijual oleh SUN Indonesia. Waktunya mulai 15 Maret 2014 hingga 30 April 2014. Hadiah total senilai 17 juta Rupiah, plakat dan sertifikat.

Sun Indonesia tidak mau ketinggalan yang lagi hit dong, di even ini Sun Indonesia mengadakan kontes selfie bersama Sun Papercraft model yang terdapat gratis didalam semua kemasan photo paper berstiker khusus. Periode lomba dari April 2014 dan hingga sekarang masih berlangsung lho hingga November 2014.
Total hadiahnya 8 tablet Lenovo, 40 power bank dan 200 t-shirt keren yang akan diundi tiap bulan. Langsung pesan kertasnya sekarang di toko yang menjual produk Sun Indonesia atau jika kesulitan mencari bisa kontak CS online di web dan untuk pembelian online 3 pax, gratis ongkir ke kota-kota di Indonesia. Masih ada kesempatan di bulan Juni ini untuk memenangkan 26 hadiah besar.

Nah, yang satu ini yang lagi happening banget nih. Lomba buat para blogger tentang penulisan artikel mengenai SUN INDONESIA beserta inovasinya, baik keunggulan produk-produk, maupun event-eventnya. Hadiahnya 1 Unit Notebook Vaio, 1 Tabungan Pendidikan Rp. 2.500.000 dan 1 Tabungan Pendidikan Rp. 1.500.000. 
 


Sukses terus untuk SUN Indonesia sebagai one stop shopping digital printing, penyedia mesin dan alat-alat percetakan ^.^

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba SUN INDONESIA Blog Writing Competition