Pentingnya MPASI @ Kelas Edukasi AIMI

Saya ikut Kelas Edukasi (KE) MPASI AIMI saat Dede usia 4 bulan, wah rasanya tak sabar memasuki tahap MPASI. Gatel pengen beli pernak-pernik MPASI yang lucu-lucu *apa daya, gaji dirapel hiks hiks. Tau info KE ini dari Grup FB AIMI, harga KEnya 150 ribu untuk 1 orang. Untuk Jakarta, tempatnya di Sajian Sunda Sembara. Disana kita dapat goodie bag, CD dan cemilan makan siang (bukan makan siang ya)  *padahal laper selesai jam setengah 1 :'(  Pengisinya  ibu dokter Wiyarni Pambudi dan bu Fitria Rosatriani. Begini kisahnya:
PENTINGNYA PEMBERIAN MPASI
Sejak tahun 2001, terjadi perubahan definisi ASI Ekslusif yang tadinya 4 bulan sekarang hingga 6 bulan. Menurut WHO ASIX hingga 6 bulan menunjukkan manfaat proteksi yang lebih baik terhadap penyakit dan kematian yang disebabkan oleh infeksi, khususnya infeksi pencernaan (penyakit diare).
Ada beberapa resiko dalam mpasi dini:
  • Menggantikan porsi ASI sehingga sulitnya pemenuhan nutrisi bayi
  • Meningkatkan resiko sakit karena berkurangnya faktor perlindungan ASI
  • Resiko diare karena MPASI tidak semudah mencerna ASI dan tidak sebersih ASI 
  • Resiko sesak napas dan alergi lainnya karena bayi belum mampu mencerna dan menyerap makanan dengan baik
  • Meningkatkan resiko bikin dede lagi :p karena berkurangnya frekuensi menyusui, dan
  • Kurang nutrisi jika bayi diberikan bubur encer 
Saya baca di internet, contoh nyata bayi yang terlalu awal diberikan mpasi dini dapat dibaca disini yang terpaksa dibuatkan anus di perutnya karena pencernaannya tidak berfungsi akibat diberikan makanan keras yang belum waktunya :'(

Jika MPASI dini beresiko, menunda MPASI juga ada resikonya:
  • Bayi tidak mendapatkan makanan tambahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya
  • Pertumbuhan dan perkembangan bayi lebih lambat
  • Kemungkinan tidak mendapatkan nutrisi untuk mencegah malnutrisi dan defisiensi seperti anemia defisiensi zat besi
Jadi, kalo kata dangdut yang sedang-sedang sajaaaa..a..a. Tepat 180 hari alias pas 6 bulan.
Kebutuhan Energi pada Bayi
Kenapa tidak diberikan ASI full saja, kan ASI dijamin bergizi? Dari diagram disamping dapat dilihat energi yang dibutuhkan dari usia bayi, hingga 6 bulan kebawah, masih bisa dicover oleh ASI sedangkan diatas 6 bulan, ada kesenjangan energi yang harus dipenuhi oleh nutrisi lain. Itulah fungsi dari MPASI. Tapi hingga usia setahun, ASI masih dibutuhkan hingga 70%, sisanya oleh MPASI. Begituhh..
Kebutuhan Zat Besi pada Bayi
Zat besi itu penting banget karena berguna untuk dalam pembentukan sel darah, perkembangan kecerdasan dan mental, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dari diagram disamping kebutuhan zat besi makin berkurang ketika usia bertambah tapi cadangan zat besi yang dibawa dalam kandungan (warna pink) pun turut hilang. Sedangkan zat besi pada ASI (warna kuning) tidak sedikit sekali mencukupi kebutuhan. Jadi penting pemberian MPASI dengan kandungan zat besi di dalamnya.

ASIP habis, terbitlah Power Pumping: Teknik Power Pumping yang Benar

Setelah 6 bulan, ludeslah stok ASIP di freezer. Ditengah kekosongan stok, saya harus diklat prajab dan matrikulasi calon auditor sekitar 1,5 bulan. Ketika ASIP yang saya perah saat diklat, tidak mencukupi dan harus dicampur dengan sufor, ternyata Dede alergi dengan sufor sampai harus diuap karena banyak lendir di pernafasannya. Saya mau berjuang supaya Dede bisa full ASIX lagi. Insya Allah mudah-mudahan cukup beberapa kaleng saja Dede rasakan sufor. Nggak apa-apa deh saya mesti kurangin waktu tidur di diklat untuk pumping *sambil gigit jari liat temen sekamar dah pules. Nggak apa-apa saya skip nggak usah coffe break karena mau mojok pumping dulu *keluar coffe break paling cepet sambil nyomot pisang goreng yang paling gede. Hamasah, Uwi!!
Meningkatkan cara produksi ASI merupakan salah satu hal yang paling banyak diperhatikan untuk ibu menyusui, mulai dari nyari makanan apa yang bisa ningkatin ASI, booster ASI apa yang paling manjur, breastpump apa yang paling efektif. Tapi tidak ada resep khusus bagaimana ningkatin produksi ASIP. Banyak sebab kenapa ASI menurun jadi teknik ningkatin ASI antar satu mama beda dengan mama yang lain tergantung dari manajemen ASIPnya, si dot yang jahat, psikologis ibu yang mempengaruhi hormon dan lain-lain.
Pernah baca bahwa salah satu cara untuk meningkatkan ASI adalah teknik power of pumping. Tanya sama mbah google tapi kok beda-beda ya tekniknya. Jadi bingung mana yang bener. Setelah menyelusuri facebook Asosiasi Ibu Menyusui ternyata yang benar itu seperti disini. Teknik ini dikembangkan oleh Catherine Watson (saudara Catherine Wilson kali yak :p) sebagai salah satu strategi alternatif untuk mama ditengah-tengah kesibukannya. Tipsnya:
  • Letakkan breastpump di tempat yang nyaman, yang sering kita lewati (biar inget mulu kali ya). Ngelangkah ke kanan ngelihat si Avent, ngelangkah ke kiri lihat si Forte, ngelangkah lagi liat Medela *wuihh kolektor buu..
  • Pompa selama 5 hingga 10 menit, berhenti kalau sudah merasa sebel. Pompa setiap 45 menit sekali. Memompa lebih sering dari ini kemungkinan tidak dapat membantu.
  • Tidak perlu memasukkan kedalam kulkas setiap kali mompa. Dapat memompa di botol yang sama dan menggunakan pompa yang sama selama empat hingga enam jam, tergantung temperatur rumah. ASIP dapat disatukan baru dimasukkan ke dalam kulkas, cuci breastpump dan mulai lagi tiap 45 menit dan bisa dicuci kembali hingga 4-6 jam kedepan.
  • Pumping paling sedikit 10 kali tiap hari
  • Jangan bangun khusus untuk pompa, tapi jika bayi bangun, coba pompa sisanya sebelum tidur *maksudnya biar cukup istirahat kali yak
Happy Pumping :)

Jelajah Ruang Laktasi

Berdasarkan Peraturan Bersama 3 Menteri (Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) bahwa bentuk-bentuk ruang laktasi yang disarankan ada 4 tipe: