Dulu, waktu masih kuliah saya suka diceritain tentang kisah-kisah serem di UI. Dari mulai kuntilanak yang nempel di bis kuning, setan lift, setan baju merah di fakultas ilmu budaya dan salah satunya juga tentang kisah ini: ojek pocong. Begini kisahnya:
Ada seorang mahasiswi yang pulang kemaleman sehabis berpergian. Dia mau balik ke kostannya di daerah kukusan. Secara bis kuning sudah nggak beroperasi, jalan pun jauh maka dia pun memutuskan naik ojek dari halte UI.
Di tengah perjalanan, dia ketemu dengan teman sefakultasnya di teknik. Mahasiswi tersebut pun melambaikan tangannya ke temannya yang sedang berboncengan naik motor. Tapi, setelah itu tiba-tiba temennya jatuh dari motor. Mahasiswi tersebut pun terkejut dan bingung namun masih ngelanjutin perjalanan bareng abang ojek.
Besoknya, di kantin dia ketemu sama temannya yang terjatuh semalam. Terjadilah percakapan berikut:
Mahasiswi: “eh, kenapa lo semalem jatoh?”
Temannya: “gimana gw nggak jatoh, lo lagi digendong pocong!!!”
Mahasiswi: (……)
Cerita belum selesai nih, sehabis itu saya inisiatiflah cerita dengan semangat 45 ke ibu. Setelah mendengar dengan seksama dan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya, beliau berkomentar :
Ibu: “Pocongnya baik ya”
Uwi: Gubrakkkkk..
(kisahuwi.wordpress.com)
No comments