Berikut beberapa tips dan catatan yang saya dapatkan sewaktu mengikuti pelatihan Tes Potensi Akademik di GPS (walau saya belum berhasil menembus Kemenkeu ^^’):
Untuk Verbal:
- Untuk bahasa Indonesia, terkadang diminta kosakata/perbendaharaan kata. Ada juga yang minta ide pokok.
- Satu buah kata dalam TPA mewakili 3000 kata yang sejenis. Sehingga dalam verbal, ketika jawaban kita benar diasumsikan kita pun mengetahui 2998 kata yang lain
- Kesalahan peserta yakni banyak peserta yang terjebak dengan kata yang sering didengar. Misalnya “aberasi” yang artinya pembiasan namun kita malah berpikiri kata “abrasi”
- Dalam verbal, banyak kata-kata yang mengikuti perkembangan jaman, misalnya yang lagi ngetrend di Koran jadi harus banyak baca.
- Khusus untuk kemenkeu, perbanyak kosakata tentang ekonomi
Untuk Kuantitatif:
- Bikin kita syok, karena soalnya banyak sedangkan waktunya sedikit. Masalahnya karena pola pikir kita masih matematika standar
- Karena TPA itu jawabannya dalam bentuk PG, jadi kita tinggal nentuin (masalahnya, gimana nyari yang bener ya hehe)
- 1 soal = rata-rata 45 detik waktu penyelesaian
- Soal-soal TPA dirancang sedemikian rupa, jadi kedepankan LOGIKA
- Bentuk desimal dan pecahan akan banyak ditemukan, jadi HARUS DIHAPAL
Untuk Logika:
- Bertemu dengan premis/pernyataan. Mayor dalam arti luas dan minor dalam arti sempit; Kesimpulan : Mayor dan minor harus saling berhubungan
- Kesimpulan yang diambil tidak boleh meralat premis
- Kesimpulan harus mengakomodir premis mayor dan minor. Contoh: pada premis mayor : Semua wanita punya rahim, pada premis minor: Nong Poy tidak memiliki rahim, kesimpulan : Nong Poy bukan wanita
- Kalo ada kata ‘semua’, tidak boleh ada kata ‘kecuali’ (tidak boleh meralat premis). Kalo kesimpulannya untuk contoh soal nomor 4: ada wanita yang tidak memiliki rahim, artinya meralat premis
- Kesimpulan/kalimat ketiga hanya dibaca jika tidak ada yang salah
- Dalam logika verbal, premis yang bisa benar atau salah, artinya mendekati benar
- Untuk mencari premis, cari kata “semua”
- Mayor tidak pernah dibelakang minor
- “Semua” sifatnya mutlak sedangkan “sementara” bermakna relative
- Kalau susah, sebaiknya diilustrasikan
Tips Umum:
- Untuk mendapatkan skor diatas 500, butuh setengah jawaban soal betul
- Jika menebak, tebak secara konsisten karena jawaban yang baik adalah yang proposional
- Perhatikan aturan mainnya
- Ketika waktu tinggal 5 menit lagi, langsung nembak aja
- Makan dan sarapan dulu karena TPA tidak ada istirahat
- Nggak usah panik kalo temen sebelah dah buka/balik soal. Karena urutannya belum tentu sama (bisa jadi, dia mudah diawal), jadi FOKUS ke soal sendiri
- Jangan lupa bawa alas, karena kita tidak tahu kondisi disana
- Siapkan pensil cadangan, jangan nyerut saat ujian (waktunya ntar abis), diserut aja bagian bawah dan atas.
(kisahuwi.wordpress.com)
No comments