Tips Tes Potensi Akademis (TPA) GPS

Berikut beberapa tips dan catatan yang saya dapatkan sewaktu mengikuti pelatihan Tes Potensi Akademik di GPS (walau saya belum berhasil menembus Kemenkeu ^^’):

Untuk Verbal:
  1. Untuk bahasa Indonesia, terkadang diminta kosakata/perbendaharaan kata. Ada juga yang minta ide pokok.
  2. Satu buah kata dalam TPA mewakili 3000 kata yang sejenis. Sehingga dalam verbal, ketika jawaban kita benar diasumsikan kita pun mengetahui 2998 kata yang lain
  3. Kesalahan peserta yakni banyak peserta yang terjebak dengan kata yang sering didengar. Misalnya “aberasi” yang artinya pembiasan namun kita malah berpikiri kata “abrasi”
  4. Dalam verbal, banyak kata-kata yang mengikuti perkembangan jaman, misalnya yang lagi ngetrend di Koran jadi harus banyak baca.
  5. Khusus untuk kemenkeu, perbanyak kosakata tentang ekonomi
Untuk Kuantitatif:
  1. Bikin kita syok, karena soalnya banyak sedangkan waktunya sedikit. Masalahnya karena pola pikir kita masih matematika standar
  2. Karena TPA itu jawabannya dalam bentuk PG, jadi kita tinggal nentuin (masalahnya, gimana nyari yang bener ya hehe)
  3. 1 soal = rata-rata 45 detik waktu penyelesaian
  4. Soal-soal TPA dirancang sedemikian rupa, jadi kedepankan LOGIKA
  5. Bentuk desimal dan pecahan akan banyak ditemukan, jadi HARUS DIHAPAL
Untuk Logika:
  1. Bertemu dengan premis/pernyataan. Mayor dalam arti luas dan minor dalam arti sempit; Kesimpulan : Mayor dan minor harus saling berhubungan
  2. Kesimpulan yang diambil tidak boleh meralat premis
  3. Kesimpulan harus mengakomodir premis mayor dan minor. Contoh: pada premis mayor : Semua wanita punya rahim, pada premis minor: Nong Poy tidak memiliki rahim, kesimpulan : Nong Poy bukan wanita
  4. Kalo ada kata ‘semua’, tidak boleh ada kata ‘kecuali’ (tidak boleh meralat premis). Kalo kesimpulannya untuk contoh soal nomor 4: ada wanita yang tidak memiliki rahim, artinya meralat premis
  5. Kesimpulan/kalimat ketiga hanya dibaca jika tidak ada yang salah
  6. Dalam logika verbal, premis yang bisa benar atau salah, artinya mendekati benar
  7. Untuk mencari premis, cari kata “semua”
  8. Mayor tidak pernah dibelakang minor
  9. “Semua” sifatnya mutlak sedangkan “sementara” bermakna relative
  10. Kalau susah, sebaiknya diilustrasikan
Tips Umum:
  1. Untuk mendapatkan skor diatas 500, butuh setengah jawaban soal betul
  2. Jika menebak, tebak secara konsisten karena jawaban yang baik adalah yang proposional
  3. Perhatikan aturan mainnya
  4. Ketika waktu tinggal 5 menit lagi, langsung nembak aja
  5. Makan dan sarapan dulu karena TPA tidak ada istirahat
  6. Nggak usah panik kalo temen sebelah dah buka/balik soal. Karena urutannya belum tentu sama (bisa jadi, dia mudah diawal), jadi FOKUS ke soal sendiri
  7. Jangan lupa bawa alas, karena kita tidak tahu kondisi disana
  8. Siapkan pensil cadangan, jangan nyerut saat ujian (waktunya ntar abis), diserut aja bagian bawah dan atas.
(kisahuwi.wordpress.com)

No comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...