The Real Me?

Don’t be so quick to judge me

You only see what I choose to show..

Sometimes, I feel like this picture. Maybe people know me like cute woman, shy girl or quiet people. But they don’t know the real me…
So, DON’T JUDGE ME QUICKLY

(kisahuwi.wordpress.com)

Cara Menjaga Persahabatan

Bila dikaruniai sahabat yang baik, peliharalah

Alhamdulillah, saya banyak mendapatkan teman-teman yang baik selama saya kuliah. Teman-teman yang membawa saya menuju perbaikan diri. Merasakan indahnya ukhuwah..

Setelah kita mendapatkan sahabat yang baik, selanjutnya tentu kita harus menjaga persahabatan ini. Seberapa sulit mencari sahabat sejati, sesulit itulah memeliharanya.

Dalam majalah Tarbawi Edisi 172 Th.9 Muharram 1429 H 31 Januari 2008, terdapat beberapa tips untuk memelihara persahabatan:

Pertama, sadari kemuliaan dan keutamaan memiliki seorang sahabat yang baik.

Persahabatan bukan hanya kebutuhan yang bisa memenuhi sisi kemanusiaan kita selaku makhluk social, tapi juga mempunyai kedudukan mulia dalam Islam. Rasulullah saw berkata “Barang siapa yang dikehendaki Allah Swt kebaikan, maka Allah akan rizikan kepadanya seorang sahabat yang shalih, bila ia lupa kan diingatkan dan bila ia ingat akan dibantunya.”

Orang-orang yang beriman kelak akan memberi syafaat kepada saudara-saudara mereka sehingga saudara-saudara itu masuk dalam surge bersama mereka. Karena itu, para salafushalih memang sangat menganjurkan persahabatan, kedekatan, persaudaraan, perbauran dan tidak menyukai kesendirian dan sikap mengisolir diri.

Kedua, letakkan kesepakatan bahwa persaudaraan ini harus berada diatas jalan Allah

Faktor yang mendorong kita dalam bergaul dan bersahabat adalah semata mencari ridha Allah. Maka, ketika kita tersenyum kepada seorang saudara, itu untuk mencari ridha Allah, karena tersenyum merupakan perbuatan baik yang memang dianjurkan dalam Islam. Juga ketika kita membantu saudara, mendengarkan kesulitannya, menepati janji, tidak berkata menyakitkan, perbuatan itu semata untuk mencari ridha Allah. Tujuan persahabatan itu ada yang sifatnya dunia atau agama. Semuanya bisa saja dilakuan selama masih berada dalam jalan Allah

Ketiga, letakkan dominasi kebaikan seorang sahabat di depan mata kita

Hindari kekurangan-kekurangannya, yang bisa mengacaukan suasana persahatan. Seperti yang dikatakan dalam bait-bait syair Imam Syafi’i, “Siapa yang mencari saudara tanpa aib dan cacat. Hiduplah seorang sendiri di tengah hutan.” Kekeliruan, kesalahan, kekurangan yang kita saksikan atau kita dengar tentang sahabat yang kita pilih sebagai saudara dan sahabat harus ditutupi. Ditutupi dari pengungkitan keburukan oleh diri sendiri, maupun oleh orang lain yang menyebarkan keburukan.

Keempat, mencoba lebih dahulu untuk berbuat baik kepada sahabat

Sebuah kebaikan dalam persahabatan tidak muncul dengan hanya menunggu dan berharap akan dilakukan oleh pihak lain. Kebaikan akan terwujud dengan sikap saling berupaya melakukan kebaikan itu.

Kelima, sebutlah namanya dalam do’a saat kita sendiri

“Do’a untuk saudara, sebagaimana engkau berdoa untuk dirimu. Jangan bedakan antara do’a untuk dirinya dan doa untuk dirimu,” tulis Al Ghazali. Ini rahasia penting dalam menjain persahabatan, sekaligus menjadi indicator tulus tidaknya seseorang menjain persaudaraan dan persahabatan.

Indah sekali bila kita mempunyai sahabat dekat yang shalih. Yang tetap terasa dekat meski secara fisik terasa jauh. Yang berdo’a untuk kita sebagaimana dia mendo’akan dirinya. Saudara yang menganggap kita sebagai bagian dari hidupnya. Bila salah seorang kalian merasakan kasih saying dari saudaranya, maka peganglah ia.

(Terima kasih untuk Heni Pratiwi, yang mau menjadi sahabat baikku. Alhamdulillah)
(kisahuwi.wordpress.com)

Sepiring Memori di UFS

Kenapa judulnya sepiring? Soalnya divisi ini (Unilever Food Solutions) ga jauh-jauh deh dari yang namanya makanan. Jadi UFS tugasnya distribusiin produk Unilever yang berbau makanan (misalnya: kecap Bango, Lemon Tea, Sari Wangi, Knorr, Blue Band dll), dengan target konsumennya adalah restoran, kafe, catering. Jadi tak saya temukan tuh yang namanya Ponds Flawless White atw Sunsilk Hair Conditioner disini.

Bisa magang disini, berawal dari email ke Unilever bulan Desember 2009 karena ada sks magang dari kampus. Tapi, dipanggil buat interview bulan Mei 2010 (cape deh ^^’). Padahal dah magang bulan Januari di PT. Citatah Tbk. Pikir dipikir-pikir, dah nyerah “mengejar” skripsi tepat waktu, saya coba terima tawaran itu.

Hari interview di Menara Duta Kuningan, diinterview sama Manager Sales Push Development yang baik hati namanya Pak Dhanny. Ditanya-tanya seputar CV, kuliah, pengalaman buruk dan menyenangkan, kasus marketing dalam dan luar negeri, dll. Tak disangka, ada temen satu jurusan yang ikut diinterview..tapi emang rejeki nggak kemana, yang berhasil lolos ya saya. Hahaha (boleh dong bangga, Unilever ghitu lho ^^).

4 bulan disini banyak pengalaman yang didapet. Disini ngurusin laporan profitability dari 13 distributor dan kasih rekomendasi dari laporan itu. Penerapan dari magang ini, bakal itungin deh profitability di warung-warung tetangga hehe. Bukan cuma pengetahuan aja yang nambah, tapi juga diTEMPA (huruf besar lho) dengan lingkungan kerja yang sebenarnye.

Awalnya ngerasa sendiriii disini, jadi pengen nyanyiin lagu Yuni Shara terus sunyi sepi sendiri..”. Tapi kata seorang teman, ‘Jangan berharap dapet senyuman, kalo kamu ga kasih senyuman..” begitu kata teman saya sok tua (piss yo ). Tapi emang karakter saya dah gini (hayo gimana?), suzahhh diapa2in. Yah sudahlah, terima saja..

Dua bulan, baru mulai ngerasa betah (adaptasi yang panjang ya ^^’). Disana ketemu karyawan yang baik namanya Mba Galuh, ketemu juga dengan sales yang care, yang lucu, yang ngeyel, yang saya takutin (abisan mukanya mirip sama dosen yang saya ga suka). Wuih seru tho..

Oh ya, ada juga kenalan anak magang namanya Mutia anak FT UI (alumnus 8 lho) orangnya lucu, setiap hari kita berdua kerjaannya outlook-an, kita terlibat pembicaraan serius (gaya beud deh ), diskusi macem2 dari mulai profitability (jobdesc saya), supply chain (jobdesc dia), sampai membahas jurus-jurus kungfu hehe.

Alhamdulillah deh pokoknya bisa dapet kesempatan magang disini, ilmu nambah, tangki motor full (kayak yang punya motor aja) hehe. Kayak permen nano-nano (manis asem asin, rame rasanya). Tak kan saya lupa sepiring memori di UFS yang bikin kenyang…
(kisahuwi.wordpress.com)

Alur Pembuatan SKCK dan Kartu Kuning

SKCK:
  1. Minta surat keterangan: dari RT-RW-Kecamatan (nah, sampai disini bisa diwakilin ma orang lain). Disini kita dimintain fotokopi KTP sama fotokopi Kartu Keluarga
  2. Kalo surat keterangan dah beres, pergi ke polres setempat. Orang kecamatan bilang, kalo mau daftar PNS harus ke polres (polisi residen) nggak boleh ke polsek (polisi sektor). Kalo di Jakarta Selatan, polresnya itu ada di deket Blok M, dari terminal Blok M bisa naek metromini 610.
Yang harus disiapin: Bawa foto 4×6 sebanyak 5 lembar. Disana kita diminta sidik jari dan data-data (Jadi, kalo mau ke polres, nggak boleh diwakilin).
Yang perlu diinget, jadwal buat SKCK dari jam 8 mpe jam 2 siang, jadi jangan mpe telat datengnya (pengalaman pribadi ^.^). SKCK cuma berlaku 3 bulan aja. Sedangkan untuk memperpanjang kita bawa foto 4 x 6 3 lembar, fotokopi KK dan KTP.

Kartu Kuning:
Yang ini lebih ringkas prosesnya:
Minta surat keterangan dari RT-RW-Kelurahan-Kecamatan. Yang harus disiapin: Foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar, fotokopi ijazah dan transkrip nilai. Kartu kuning berlaku sampai 2 tahun
Yang penting, jangan lupa bawa fotokopi KTP yang banyak (buat persiapan). Jangan lupa juga bawa duit. Biasalah.. kalau mau urusan lancar, salam tempel jangan lupa. Walaupun semuanya HARUSNYA gratis, namanya juga Indonesia **fuihhhh**
(kisahuwi.wordpress.com)

Tausiyah Penyemangat

Tausiyah ini, saya dapat saat masih kuliah, sewaktu acara di SALAM UI. Kalo lagi merasa lemah hati, sejenak membaca tausiyah ini dan merasa semangat lagi. Semoga orang lain yang membacanya pun merasakan semangat yang sama. Cekidot

Dakwah Kita…

Inilah dakwah. Dan kau lemah? Jangan. Bangkitlah! Belum seluruh harta kau infakkan seperti Abu Bakar. Belum seberani Ali bin Abi Thalib yang menggantikan jasad Rasul SAW ketika beliau dikejar musuh-musuh Allah. Belum setangkas Kholid bin Walid yang senantiasa bergegas menyambut seruan jihad di medan laga. Beginilah dakwah. Dan kau lelah? Tidak. Semangatlah! Sebab perhentian kita bukan di dunia. Sebab istirahat kita hanya di jannah. Sebab musuh-musuh Allah tak akan puas sebelum Diin ini padam cahayanya. Sebab jika bukan engkau, siapa lagi yang ‘kan mengembalikan binar kemenangan di masa silam.

Ya, inilah dakwah. Jika kau lelah, berhentilah. Tapi tidak berlama-lama. Tapi tidak berleha-leha. Sebab wajib kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Sebab panji-panji itu telah terba’iat dalam kesungguhan jiwa yang setia. Sebab engkaulah singa yang siangnya berjihad tak kenal lelah. Sebab engkaulah yang malamnya padat dengan munajat. Sebab engkaulah Abu Bakar itu! Engkaulah Khalid bin Walid! Engkaulah Shalahudin Al-Ayyubi! Engkaulah Yahya Ayyash, Hasan Al Banna, Syaikh Ahmad Yasin, Abdullah Azzam dan jutaan pahlawan Al Islam!

Jika kau lelah dalam dakwah…Berhentilah. Sebentar. Sejenak saja. Berhenti untuk mencari kekuatan diri. Berhenti untuk menata ulang segala fikir, langkah dan hati. Dan setelah kuat itu terhimpun, bangun segera! Bangkitlah ‘tuk kembali ke medan jihad yang nyata. Lawan nafsumu, bakar ghirohmu! Dan songsonglah jayanya cahaya islam-mu, atau kita buat janji untuk bersama berjumpa di surga, melalui syahid di jalan-Nya. Allahuakbar!!!

Pengalaman Les TOEFL Preparation di LIA

Skor TOEFL naik euy, lumayanlah..

Ga tau kenapa, otak rasanya lemot banget kalo belajar bahasa Inggris. Udah lulus kuliah, tapi skor toefl belum nyampe 450. Padahal kalau mau dapet kerja yang enak (baca: ODP Muamalat), harus bagus skornya. Nyoba belajar sendiri, cuma naik 10 poin. Nggak cukup bagus..

Akhirnya…saya putuskan untuk ngambil kursus persiapan toefl. Aku pilih LIA (pengennya sih EF, tapi kantong tak memadai :P). Tapi hasilnya lumayan kok.

Karena nilaiku masih dibawah 450, jadi masuk kelas TP-2. Yang masuk kelas ini, range skor antara 401 – 450. Kalau di LIA, ada empat kelas penempatan.

Di dalam kelas, dilatih banyak soal tentang listening, structure dan reading (sayangnya, ga ada writing). Juga diberitahu strategi-strategi yang bisa diterapin. Ngerasa bermanfaat banget sejak les disini, mungkin karena waktu sekolah kurang perhatian sama pelajaran bahasa Inggris, jadi baru “ngeh” dengan grammar yang diajarkan (saya kira, grammar bahasa Inggris cuma tenses aja ^^’ ancur..ancur)

Baru belajar setengah bulan aja, skor TOEFL ku udah naik 30 – 50 poin. Dari sebelumnya 447, jadi antara 477 – 497. Skor listening saya naik pesat, reading naik dikit, tapi structure masih anjlok. Kata gurunya, skor saya bisa melampaui 550 asal structure diperbaikin. Semangat!!

Mau share aja, Ini nih jawaban yang benar dari prediction Toefl saya dari hasil mid-test:

Sebelum (listening: 23; structure: 14; reading:  35)
Sesudah (listening: 32; structure: 17; reading:  36)

Tapi seperti awal pertemuan di kelas, selalu diingatkan bahwa guru dalam kelas bukan pesulap, yang bisa secara ajaib meningkatkan nilai skor TOEFL kita. Tapi, kuncinya ada di diri kita sendiri, seberapa sering kita latihan..latihan..dan latihan.

Demi mendapatkan skor 677 ^^’, pengen nyoba lanjut terus ke level selanjutnya, walau kantong kembang kempis bayarnya (975ribu/3 bulan). Tetap semangat!!!

Update: Skor TOEFL saya dah sampai range 500 - 513 (sombong.. :p). Tapi masih tetep jatuh di structure >.<

Semangat!!!
(kisahuwi.wordpress.com)

Tips Tes Potensi Akademis (TPA) GPS

Berikut beberapa tips dan catatan yang saya dapatkan sewaktu mengikuti pelatihan Tes Potensi Akademik di GPS (walau saya belum berhasil menembus Kemenkeu ^^’):

Untuk Verbal:
  1. Untuk bahasa Indonesia, terkadang diminta kosakata/perbendaharaan kata. Ada juga yang minta ide pokok.
  2. Satu buah kata dalam TPA mewakili 3000 kata yang sejenis. Sehingga dalam verbal, ketika jawaban kita benar diasumsikan kita pun mengetahui 2998 kata yang lain
  3. Kesalahan peserta yakni banyak peserta yang terjebak dengan kata yang sering didengar. Misalnya “aberasi” yang artinya pembiasan namun kita malah berpikiri kata “abrasi”
  4. Dalam verbal, banyak kata-kata yang mengikuti perkembangan jaman, misalnya yang lagi ngetrend di Koran jadi harus banyak baca.
  5. Khusus untuk kemenkeu, perbanyak kosakata tentang ekonomi
Untuk Kuantitatif:
  1. Bikin kita syok, karena soalnya banyak sedangkan waktunya sedikit. Masalahnya karena pola pikir kita masih matematika standar
  2. Karena TPA itu jawabannya dalam bentuk PG, jadi kita tinggal nentuin (masalahnya, gimana nyari yang bener ya hehe)
  3. 1 soal = rata-rata 45 detik waktu penyelesaian
  4. Soal-soal TPA dirancang sedemikian rupa, jadi kedepankan LOGIKA
  5. Bentuk desimal dan pecahan akan banyak ditemukan, jadi HARUS DIHAPAL
Untuk Logika:
  1. Bertemu dengan premis/pernyataan. Mayor dalam arti luas dan minor dalam arti sempit; Kesimpulan : Mayor dan minor harus saling berhubungan
  2. Kesimpulan yang diambil tidak boleh meralat premis
  3. Kesimpulan harus mengakomodir premis mayor dan minor. Contoh: pada premis mayor : Semua wanita punya rahim, pada premis minor: Nong Poy tidak memiliki rahim, kesimpulan : Nong Poy bukan wanita
  4. Kalo ada kata ‘semua’, tidak boleh ada kata ‘kecuali’ (tidak boleh meralat premis). Kalo kesimpulannya untuk contoh soal nomor 4: ada wanita yang tidak memiliki rahim, artinya meralat premis
  5. Kesimpulan/kalimat ketiga hanya dibaca jika tidak ada yang salah
  6. Dalam logika verbal, premis yang bisa benar atau salah, artinya mendekati benar
  7. Untuk mencari premis, cari kata “semua”
  8. Mayor tidak pernah dibelakang minor
  9. “Semua” sifatnya mutlak sedangkan “sementara” bermakna relative
  10. Kalau susah, sebaiknya diilustrasikan
Tips Umum:
  1. Untuk mendapatkan skor diatas 500, butuh setengah jawaban soal betul
  2. Jika menebak, tebak secara konsisten karena jawaban yang baik adalah yang proposional
  3. Perhatikan aturan mainnya
  4. Ketika waktu tinggal 5 menit lagi, langsung nembak aja
  5. Makan dan sarapan dulu karena TPA tidak ada istirahat
  6. Nggak usah panik kalo temen sebelah dah buka/balik soal. Karena urutannya belum tentu sama (bisa jadi, dia mudah diawal), jadi FOKUS ke soal sendiri
  7. Jangan lupa bawa alas, karena kita tidak tahu kondisi disana
  8. Siapkan pensil cadangan, jangan nyerut saat ujian (waktunya ntar abis), diserut aja bagian bawah dan atas.
(kisahuwi.wordpress.com)

Kalian tak mendengarku

Jalan ini berat
Sangat berat bagiku
Kalian ada
Untuk bersamaku

Aku mendengar keluh kesah kalian
Aku mendengar senda gurau kalian
Hanya mendengar dan menatap

Sering menyalahkan ketertutupan bibirku
Tapi..
Apakah kalian mendengar
Ketika kesempatan itu tiba?

Mungkin salahku tak mengerti kalian
Mungkin salahku berbeda dengan kalian

(kisahuwi.wordpress.com)

Aku takut pada waktu

Aku takut pada waktu

Suatu saat akan membunuhku

Meninggalkanku dalam kesia-siaan


28 Agustus 2009, dikala hampir putus asa dengan skripsweet :p
(kisahuwi.wordpress.com)

Merubah Hidup yang Datar

Di tengah istirahat magang, di tengah teman2 wisuda (hiks..). Terlahirlah blog ini,, Tujuannya cuma satu, mengekspresikan diri lewat tulisan. Ketika hidup terasa datar dan diri lemah

Moga bisa merubah dan harus berubah dari sekarang.
Entah berharga atau tidak

Inilah ekspresiku..

Dimana orang lain sulit memahamiku

(dari kisahuwi-wordpress.com)